Dalam penelitian kualitatif, identitas dan peran informan serta informasi-informasi yang disampaikan menjadi hal-hal yang berharga sehingga peneliti harus memiliki
tanggungjawab untuk memperlakukan identitas diri dan informasi yang disampaikan oleh informan. Identitas dan informasi tersebut dapat dibuka atau tertutup untuk khalayak,
tergantung dari kesepakatan antara peneliti dan informan yang tertulis dalam formulir kesepakatan consent form. Peneliti boleh membuka identitas selama informan sepakat dan
peneliti juga harus menghargai keputusan apabila informan ingin identitasnya dilindungi. Dalam pengambilan data penelitian kualitatif, sebaiknya peneliti mendapatkan izin
baik secara tertulis ataupun lisan sehingga penelitian tidak melanggar norma-norma yang mungkin dianut oleh informan atau objek penelitian.
3.2 Lokasi dan Sumber Data
Lokasi penelitian berada di kecamatan Baktiraja, Kabuten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Alasan penulis untuk memilih lokasi penelitian ini adalah karena
penduduknya asli etnis Batak Toba dan juga masih menerapkan kegiatan bertani padi tersebut. Di desa ini penulis dapat memperoleh keterangan bagaimana cara melestarikan
kebiasaan atau warisan tradisi bertani padi tersebut. Sumber data penelitian ini adalah data lapangan yang melalui wawancara dengan informan antara 5-8 orang yang tinggal di desa itu.
Letak Geografis Humbang Hasundutan adalah Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten Tapanuli
Utara, Tanggal
28 Juli
2003 sesuai
dengan UU
No.9 tahun 2003. Yang terletak ditengah wilayah Provinsi Sumatera Utara. Dengan Luas Wilayah daratan: 250.271,02 Ha dan 1.494,91 Ha luas perairan Danau
Toba, terdiri dari 10 Kecamatan, 1 Kelurahan dan 143 Desa dengan Suhu Udara berkisar antara 17
C - 29 C.
Keadaan geografi dan iklim.secara astronomis, Kabupaten Humbang Hasundutan terletak pada garis 2
o
1 - 2
o
28 Lintang Utara. 98
o
10
o
- 98
o
58 Bujur Timur. Dan berdasarkan posisi geografisnya memiliki batas :
-Sebelah Utara : Kabupaten Samosir
-Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Utara
-Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Tengah
Universitas Sumatera Utara
-Sebelah Barat : Kabupaten Pakpak Bharat
Seperti layaknya daerah tropis lainnya, Humbang Hasundutan mengalami dua musim yaitu Hujan dan Kemarau. Selama tahun 2011 hujan cenderung lebih sering terjadi di
Humbang Hasundutan, dimana tercatat bahwa hujan terjadi sebanyak 208 hari dengan rata - rata curah hujan mencapai 228,76 mm setiap bulannya.
Keadaantopografi kabupaten
Humbang Hasundutan
merupakan daerah dataran tinggi yang mempunyai ketinggian bervariasi antara 330-2.075 Meter diatas
permukaan laut, dengan perincian: -Datar = 278,75 Km2 0 sd 2
-Landai = 491,63 Km2 2 sd 15 -Miring = 1.066,50 Km2 15 sd 40
-Terjal = 665,82 Km2 40 sd 44 Tingkat kesuburan tanah di Humbang Hasundutan relatif subur yaitu secara umum
merupakan jenis tanah yang mengandung bahan organik dan memiliki keasaman tanah yang tinggi dengan rata - rata pH 5-6,5. Pengoptimalan tanah dapat dilakukan dengan menerapkan
teknologi yang tepat sesuai dengan jenis tanaman yang akan dikembangkan.Sumber daya air yang dimiliki Humbang Hasundutan berasal dari danau, sungai dan rawa - rawa.
Sumber Data
Sumber data penelitian ini terdiri dari : a.
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari objek peneliti melalui wawancara langsung dan observasi.
b. Data skunder adalah data yang diperoleh dari berbagai tulisan mulai buku,jurnal,tesis
dan sumber-sumber lain yang dapat memperkuat hasil analisa.
3.3 Instrumen dan Panduan Penelitian