Gambar Gotong Royong Membersihkan Sihalian Aek.
4.2.1 Tahapan menanam padi di Baktiraja
Tahapan menanam padi di Bakkara dan Tipang sama yaitu dimulai dari tahapan pertama yaitu :
1. Persiapan Lahan
Dalam hal menanam padi lahan yang baik ditanam padi diantaranya yaitu lahan yang subur dan yang banyak mengandung humus, tanahnya terbuka dan tidak tertutup oleh
bangunan atau pohon-pohon yang besardan setelah itu tanah diratakan mandosdoshon .Agar padi yang ditanam bisa tumbuh dengan sempurna perlu merawatnya dengan membersihkan
tanaman lain yang mengganggu atau biasa disebut dengan tanaman gulma.
Universitas Sumatera Utara
2. Penggarapan Lahanmandosdoshon
Dalam hal penggarapan lahan,mencapurkan jerami busuk dengan pupuk kandang dan dibiarkan teraduk dengan menggunakan tratror.Hal ini dilakukan bermaksudkan untuk
membuat tanahnya semakin subur dan tidak mudah cepat kering.Pengolahan bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi datar dan melumpur.
Dengan begitu gulma akan mati dan membusuk menjadi humus, irigasi tanah menjadi lebih baik, lapisan bawah tanah menjadi jenuh air sehingga dapat menghemat air.
3. Pemisah tali air galung
Pemisah tali air atau galung dilakukan agar sumber air pada saat proses penanaman sampai panen tidak mengalami kekurangan maupun kekeringan. Umumnya banyaknya air
akan diatur agar sawah tidak kebanjiran dan padi tidak mengalami kebusukan.Pada pengolahan tanah sawah ini, dilakukan juga perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta
selokan. Pematang galengan sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman.
Universitas Sumatera Utara
Contoh Galung.
4. Menyemai Benih Padi di Lahan
Setelah memiliki benih padi yang baik, langkah selanjutnya adalah menyemai benih tersebut pada lahan tanam. Untuk menyemai benih padi bisa melakukannya dengan cara :
1. Rendam benih padi yang akan disemai selama sehari semalam, tiriskan dan biarkan
selama 2 hari sampai benih tersebut mengeluarkan kecambah. 2.
Tanam bibit padi yang sudah berkecambah tadi di lahan persemaian yang telah disiapkan. Cara menanam benih padi adalah dengan menyebar bibit secara merata
pada lahan penyemaian.
Universitas Sumatera Utara
Tahap selanjutnya adalah menanam bibit yang telah disemai ke dalam lahan persawahan yang sudah dipersiapkan. Cara menanam padi adalah dengan memindahkan bibit persemaian
ke dalam lahan persawahan. Berikut adalah langkah-langkahnya: a
Salah satu ciri bibit padi yang sudah siap tanam adalah memiliki daun dua sampai tiga helai dan telah berusia kurang lebih 2 minggu.
b Cara menanam bibit padi tersebut bisa dilakukan dengan cara tunggal maupun
ganda. Untuk satu lubang bisa diisi satu atau dua tanaman padi. c
Proses penanaman bibit padi yang baik adalah dengan membuat lahan tergenang dengan air.
d Penanaman padi dengan jarak tanam antar padi diusahakan jangan terlalu dekat
atau terlalu rapat agar pertumbuhan padi bisa maksimal.
5. Pemeliharaan
Setelah selesai menanam dilakukan tahap pemeliharaan dan pemupukan agar tanaman padi subur dan menghasilkan panen yang baik. Penyiangan tanaman gulma bisa dilakukan
saat masa tanam padi menginjak umur 3 minggu dan selanjutnya bisa dilakukan penyiangan rutin setiap 3 minggu sekali. Penyiangan yang baik bisa dilakukan dengan cara manual yaitu
dengan mencabut gulma dengan menggunakan tangan. 6.
Pemupukan Selang dua minggu masa penanaman dilakukan pemupukan. Pemupukan dilakukan
untuk memancing pertumbuhan padi tersebut, dan sawah tetap dialiri air agar padi tersebut tidak mengalami kerusakan.
Tujuannya adalah untuk mencukupi kebutuhan makanan yang berperan sangat penting bagi tanaman baik dalam proses pertumbuhanproduksi.Setelah dipupuk lalu dilihat
perkembangan dari padi tersebut. Selanjutnya padi sawah dikeringkan dan dipupuk kembali. Dikeringkan agar pupuk tidak terbuang dan menyerap. Setelah tiga-empat hari diairi kembali.
Dan kembali melihat perkembangan marangin dari hasil pemupukan. 7.
Tahap Pembesaran Pabalgahon
Universitas Sumatera Utara
Membiarkan padi tetap berkembang, dan jika padi tumbuh tidak bagus maka dilakukan kembali pemupukan dan menggunakan pupuk kimia.Selang waktu empat-lima
bulan dilakukan panen. 8.
Memanen Tanaman Padi yang Telah Menguning Inilah saat yang paling ditunggu oleh para petani yaitu masa panen tanaman padi.
Tanda tanaman padi telah siap untuk dipanen adalah warna butiran bijinya sudah mulai menguning, ranting buahnya sudah mulai menunduk karena terisi dengan beras. Proses
pemanenan padi bisa dilakukan dengan cara tradisonal yaitu menggunakan sabit atau dengan cara modern yang menggunakan mesin otomatis.Panen meliputi : menabi menyabit,
membanting, dikipas, dijemur sampai kering dan disimpan.Untuk mengurangi kerugian pada saat panen usahakan untuk segera memanen padi karena bila usia padi terlalu tua biji padi
akan rontok.
Universitas Sumatera Utara
Proses Memanen Padi.
Alat-alat pertanian, yang digunakan mengolah tanah pertanian adalah: 1.
Pakkur cangkul terbuat dari besi bertangkai kayu. 2.
Ninggala bajak atau liku terbuat dari kayu bermata besi atau teras enau, diapakai untuk membajak.
3. Auga,terbuat dari kayu yang dikaitkan pada leher lembukerbau dan
berhubungan dengan ninggala, sehingga umumnya memakai tenaga dua orang manusia, satu yang memegang bajak satu orang memegang auga. Tetapi ada
juga yang memakai hanya satu orang manusia dan seekor kerbaulembu atau dua ekor.
4. Sisir terbuat dari kayu bermata besi atau teras enau. Sisir berguna untuk
meratakan dan menghaluskan tanah dan cara memakainya sama dengan memakai ninggala.
5. Hudali cangkul kecil terbuat dari besi bertangkai kayu guna menyiangi padi,
bawang, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
6. Siduaraja sidua mata ialah semacam cangkul matanya terbuat dari besi
bertangkai kayu, tetapi matanya dua buah. Gunanya untuk mencangkul tanag keras bercampur batu.
7. Gupak piso atau lading terbuat dari besi bertangkai kayu gunanya untuk
memotong kayu. 8.
Raut serupa pisau tetapi ukuran kecil guna memotong benda kecil. 9.
Balati balati sama dengan raut, tetapi balati biasanya pakai sarung dan dipakai pada waktu tertentu saja.
10. Kotam ani-ani terbuat dari kayu bermata pisau kecil, gunanya untuk
mengetam padi. 11.
Ompon lumbung terbuat dari pandang untuk tempat menyimpan padi. Ompon ini disebut juga hobon lumbung padi
12. Pardegean terbuat dari pandan, tempat menginjak injak agar lepas dari
tangkainya Pada jaman dulu di Bakkara sebelum menanam padi ada Tonggo-tonggo atau
martangiang , margondang, mangele dan manungkun boni ke batu siungkap-ungkapon, yang dilakukan Pangulu Balang agar hasil panen bagus,karena dulu belum ada Huria gereja atau
agama.Dan pada tahun 1939 sampai sekarang tidak ada lagi ritual-ritual tersebut. Setelah huria gereja atau agamamasuk ke Bakkara sudah tidak ada lagi ritual-ritual
tersebut. Sekarang sudah marsibaen-baennasaling masing-masing. Setelah panen dahulu dan sekarang kembali menanam bawang, tomat, bawang batak, dan sayur-sayuran di
persawahan tersebut. Sehabis panen dilakukan pesta gotilan panen yang dilakukan sekali setahun dan
diting-tingkandiumumkan di gereja tanggal berapa pesta gotilan ituakan dilaksanakan. Selanjutnya, setiap kepala keluarga membawa padi eme ke gereja seikhlas hati.Dan eme
tersebut dikumpulkan lalu dilelang oleh pihak Huria gereja. Hasil dari lelangan tersebut digunakan untuk pembangunan gereja.
Universitas Sumatera Utara
Persawahan di Bakkara.
Persawahan di Tipang.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Ritual-Ritual Yang Terdapat Pada Sistem Bertani Padi Pada Di Baktiraja