BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 165 mahasiswi FK USU Angkatan 2012, ialah sebagai berikut:
1. Tingkat keparahan dismenore primer paling banyak berada pada
kategori Mild, yaitu 54,54 kemudian diikuti oleh kategori Moderate 42,42, dan kategori Severe 3,03
2. Gambaran lama menstruasi responden umumnya berada pada rentang
3 – 7 hari, sebesar 87,3
3. Gambaran siklus menstruasi responden menunjukkan responden yang
memiliki siklus menstruasi 24 – 35 hari merupakan yang paling
banyak 84,8. 4.
Terdapat hubungan yang bermakna antara lama menstruasi dengan tingkat keparahan dismenore primer
6.2 Saran
Adapun saran yang diberikan peneliti berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian mengenai faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan
dismenore primer perlu dilakukan lagi untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang benar-benar berpengaruh terhadap tingkat keparahan
dismenore primer sehingga dapat mengurangi dampakbeban yang ditimbulkan oleh dismenore primer. Selain itu, dalam penelitian
selanjutnya diharapkan peneliti bisa memperkaya variabel-variabel independennya karena banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya dismenore primer pada wanita.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Menstruasi 2.1.1 Definisi Menstruasi
Menstruasi adalah pengeluaran darah, mukus, dan debris sel dari mukosa uterus secara berkala. Menstruasi terjadi dalam interval-interval kurang lebih
teratur, siklis, dan dapat diperkirakan waktu-waktunya, sejak menarke sampai menopause kecuali saat hamil, menyusui, anovulasi, atau mengalami intervensi
farmakologis Cunningham, 2005. Menurut Proverawati Misaroh 2009, menstruasi atau haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus
disertai pelepasan deskuamasi endometrium. Siklus menstruasi dimulai dengan menarche dan akan terus berlanjut hingga menopause sekitar usia 45
– 55 tahun Sadler et al, 2007 dalam Hand, 2010. Menarche adalah menstruasi pertama
perempuan yang umumnya terjadi pada sekitar 10-11 tahun Manuaba ,2007.
2.1.2 Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi merupakan pola bulanan ovulasi dan menstruasi, dimana ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang matang dari ovarium dan menstruasi
adalah proses peluruhan darah, lendir, dan sel-sel epitel dari uterus secara periodik dengan rata-rata jumlah kehilangan darah adalah 50 mL Stright, 2001. Suzannec
2001, mendeskripsikan siklus menstruasi adalah proses kompleks yang mencakup reproduktif dan endokrin.
Carr dan Wilson 1999 menyebutkan normalnya siklus ini berlangsung rata-rata 28 + 3 hari dengan lama aliran menstruasi 4 + 2 hari. Menurut Manuaba
2006, pada umumnya menstruasi akan berlangsung setiap 28 hari selama ±7 hari dan lama perdarahannya sekitar 3-5 hari. Sedangkan menurut Selby 2007 siklus
menstruasi normal terjadi disetiap 24 – 32 hari dengan lama perdarahan 1 – 7 hari
rata-rata 4 – 5 hari. Selby 2007 juga mengatakan bahwa dua pertiga wanita
siklus menstruasinya mulai teratur setelah dua tahun dari menstruasi pertama