2.6 Dampak Dismenore
Adapun dampak yang diakibatkan dismenore ialah sebagai berikut. a. Gangguan aktivitas
Studi yang dilakukan oleh Zukri et al 2009 menunjukkan bahwa presentasi wanita dismenore yang menghabiskan waktunya untuk istirahat jauh
lebih tinggi dibanding yang tidak yaitu sebesar 30.4 dibanding 3.1. Terganggu kehidupan sehari-hari nya 88.2 vs 52.1. Serta tidak masuk sekolah akibat
dismenore primer minimal sehari sebesar 31.1 vs 11.5.
b. Menurunnya kualitas hidup Permasalahan dismenore berdampak pada penurunan kualitas hidup akibat
tidak masuk sekolah maupun bekerja Polat et al, 2009. Namun, disisi lain menurunnya kualitas hidup akibat dismenore berdampak pada profesionalitas
kerja dan performa akademik Celik et al, 2009.
c. Kerugian ekonomi Studi yang dilakukan oleh Celik et al 2009 di United States
menunjukkan sekitar 10 wanita yang mengalami dismenore tidak bisa melanjutkan pekerjaannya akibat rasa sakitnya dan setiap tahunnya terjadi
kerugian ekonomi akibat hilangnya 600 juta jam kerja dengan kerugian sekitar 2 miliar US dolar.
d. Infertilitas Pada dismenore sekunder yang terjadi akibat endometriosis dapat
mengganggu fungsi seksual, menyebabkan infertilitas dan dapat mengarah komplikasi ke usus, kandung kemih atau ureter Parker et al, 2009. Tidak hanya
pada dismenore sekunder, infertilitas serta gangguan fungsi seksual dapat terjadi pada dismenore primer jika tidak ditangani Stoelting-Gettelfinger, 2010.
e. Depresi Pada wanita yang dismenore setengah kali mengalami depresi daripada
mereka yang tidak mengalami dismenore Titilayo et al, 2009. Sedangkan studi yang dilakukan oleh Patel et al 2006 menunjukkan risiko 1.39 kali lebih tinggi
dalam mengalami depresi dan rasa cemas pada wanita dismenore.
f. Keluhan ginekologikal lainnya Patel et al 2006 dalam studinya mengenai beban yang ditimbulkan oleh
dismenore menunjukkan bahwa dismenore tingkat sedang hingga berat berhubungan dengan keluhan ginekologikal lain bukan nyeri pada bagian bawah
perut saat menstruasi dengan OR 1.78. Selain itu, dismenore primer juga berdampak signifikan pada kesakitan dengan sindrom somatik lainnya serta
gangguan bagian reproduksi.
Gambar 2.5 Dampak dismenore Patel et al, 2006
Berdasarkan gambar di atas, menunjukkan bahwa dismenore dapat menyebabkan keluhan ginekologikal maupun somatik lainnya serta menyebabkan
rendahnya kesehatan mental seperti depresi cemas. Namun, keluhan ginekologikal serta rendahnya kesehatan dapat berbalik dan menyebabkan
terjadinya dismenore. Dysmenorrhea
Ginekologikal lain dan keluhan somatik lainnya
Rendahnya kesehatan
mental