6
perpajakan dan kepabeanan. Bahkan ada juga di bidang non-fiskal, seperti kemudahan birokrasi, pengaturan khusus di bidang ketenagakerjaan dan
keimigrasian, serta pelayanan yang efisien dan ketertiban di dalam kawasan.
9
Untuk meningkatkan penanaman modal pada KEK, yang dapat menunjang pengembangan ekonomi nasional dan pengembangan ekonomi di wilayah tertentu
serta untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja, perlu memberikan fasilitas dan kemudahan di KEK. Pada dasarnya investor, baik investor domestik maupun
investor asing yang menanamkan modal di Indonesia diberikan berbagai kemudahan. Pemberian kemudahan ini adalah dimaksudkan agar investor
domestik maupun investor asing mau menanamkan investasinya di Indonesia. Investasi itu sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mempercepat
proses pembangunan.
10
Pemasukan barang impor ke KEK, belum diberlakukan ketentuan pembatasan di bidang impor kecuali ditentukan lain berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Pengeluaran barang impor untuk dipakai dari KEK, ke tempat lain dalam daerah pabean berlaku ketentuan pembatasan di
bidang impor, kecuali sudah dipenuhi pada saat pemasukannya. Barang yang terkena ketentuan pembatasan impor dan ekspor dapat diberikan pengecualian
danatau kemudahan. Fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah
Indonesia salah satunya berupa fasilitas dan kemudahan Lalu Lintas Barang.
11
B. Perumusan Masalah
9
Ibid.,78.
10
Salim H dan Sutrisno Budi, Hukum Investasi di Indonesia Jakarta:Raja Grafindo Persada ,2014, hlm. 269.
11
Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2015 Tentang Fasilitas dan Kemudahan Di Kawasan Ekonomi Khusus, Pasal 31 Angka 2-5.
Universitas Sumatera Utara
7
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, selanjutnya dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaturan penanaman modal berdasarakan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal? 2.
Bagaimanakah pengadaan kawasan ekonomi khusus beradasarkan Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus?
3. Bagaimanakah pengaturan pemberian fasilitas dan kemudahan lalu lintas
barang di kawasan ekonomi khusus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2015 tentang Fasilitas dan KemudahanKawasan Ekonomi Khusus?
C. Tujuan Dan Maanfaat Penulisan
Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui pengaturan Penanaman Modal menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal
2. Untuk mengetahui pengadaan Kawasan Ekonomi Khusus menurut Undang-
Undang Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus 3.
Untuk mengetahui pemberian fasilitas dan kemudahan lalu lintas barang di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 96 Tahun 2015 Tentang Fasilitas dan Kemudahan di Kawasan Ekonomi Khusus
Sedangkan yang menjadi manfaat penelitian dalam hal ini adalah : 1.
Secara teoritis untuk memberikan gambaran dan uraian yang komprehensif mengenai pemberian fasilitas dan kemudahan di Kawasan Ekonomi Khusus,
Universitas Sumatera Utara
8
khususnya pemberian fasilitas dan kemudahan lalu lintas barang di Kawasan Ekonomi Khusus.
2. Secara praktis, penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi masukan dan
tambahan materi bagi para pembacanya baik umum maupun para akademisi ataupun sebagai bahan referensi bagi para mahasiswa yang ingin membahas
tentang pemberian Fasilitas dan Kemudahan di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus.
D. Keaslian Penulisan