Keaslian Penulisan Tinjauan Kepustakaan

8 khususnya pemberian fasilitas dan kemudahan lalu lintas barang di Kawasan Ekonomi Khusus. 2. Secara praktis, penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi masukan dan tambahan materi bagi para pembacanya baik umum maupun para akademisi ataupun sebagai bahan referensi bagi para mahasiswa yang ingin membahas tentang pemberian Fasilitas dan Kemudahan di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus.

D. Keaslian Penulisan

Pembahasan skripsi ini berjudul “Kajian yuridis terhadap fasilitas dan kemudahan lalu lintas barang di wilayah kawasan ekonomi khusus sebagai upaya peningkatan penanaman modal di Indonesia”. Penulis telah melakukan pemeriksaan pada Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sehubungan dengan keaslian judul skripsi ini belum pernah ada yang membahasnya atau meneliti. Berdasarkan penelusuran checking di Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ditemukan beberapa judul penelitian yang membahas seputar Penanaman Modal dan Kawasan Ekonomi Khusus, yaitu: 1. Ronal Sirait, 040200123, Kewajiban dan Tanggung Jawab Penanam Modal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal. 2. Dwi Susilawati, 100200031, dengan judul Analisis Hukum Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus KEK Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus. 3. Romauli Purba, 120200215, Analilsis Yuridis Penerapan Prinsip Universitas Sumatera Utara 9 Keseimbangan Kemajuan Dalam Penanaman Modal Berdasarkan Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus Beserta Peraturan Pelaksananya . Meskipun demikian, substansi permasalahan dan penyajian dari penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian tersebut diatas. Penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan keasliannya. Penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan apabila dikemudian hari ada bukti bahwa penelitian ini plagiat atau duplikasi.

E. Tinjauan Kepustakaan

1. Penanaman Modal Penanaman Modal menurut Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan penanaman modal atau modal dalam suatu perusahaanproyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pengertian penanaman modal atau investasi menurut Kamus Hukum Ekonomi adalah penanaman modal yang biasanya dilakukan untuk jangka panjang misalnya berupa pengadaan aktiva tetap perusahaanmember sekuritas dengan maksud untuk mencapai keuntungan. 12 12 A.F.Elly Erawaty dan J.S. Badudu, Kamus Hukum EkonomiJakarta: Proyek ELIPS, 1996, hlm. 14. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal selanjutnya disebut UUPM Pasal 1 angka 1 mendefinisikan penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal dalam negeri maupun penanaman modal asing untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Idonesia. Investasi memiliki pengertian yang lebih luas karena dapat mencakup baik investasi langsung direct investment maupun investasi tidak langsung portofolio investment, sedangkan penanaman modal lebih memiliki konotasi kepada investasi langsung. Universitas Sumatera Utara 10 2. Kawasan Ekonomi Khusus Pasal 31 Angka 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 merumuskan untuk mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah tertentu yang bersifat strategis bagi pengembangan ekonomi nasional dan untuk menjaga keseimbangan kemajuan suatu daerah, dapat ditetapkan dan dikembangkan kawasan ekonomi khusus. Pasal 1 Angka 1 Undang Undang Nomor 39 Tahun 2009 merumuskan Kawasan Ekonomi Khusus yang selanjutnya disebut KEK, adalah Kawasan dengan batas tertentu dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional. KEK terdiri atas satu atau beberapa Zona : 1. Pengolahan ekspor; 2. Logistik; 3. Industri; 4. Pengembangan teknologi; 5. Pariwisata; 6. Energy; dan atau Universitas Sumatera Utara 11 7. Ekonomi lain. 13 KEK membutuhkan Badan Usaha yang berfungsi badan pengelola KEK tersebut. Dalam Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal menyatakan bahwa Badan Usaha adalah perusahaan berbadan hukum yang berupa Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, koperasi, swasta, dan usaha patungan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha KEK. Berbeda hal nya dengan Pelaku Usaha di dalam KEK yang merupakan perusahaan yang berbentuk badan hukum, tidak berbadan hukum atau usaha orang perseorangan yang melakukan kegiatan usaha di KEK. 3. Fasilitas dan Kemudahan di KEK Dalam rangka meningkatkan penanaman modal pada KEK yang dapat menunjang pengembangan ekonomi nasional dan pengembangan ekonomi di wilayah tertentu serta untuk meningkatkan penyerapam tenaga kerja, perlu memberikan fasilitas dan kemudahan di KEK berupa perpajakan, kepabeanan dan cukai, lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan, serta perizinan dan nonperizinan. 14

F. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Kajian Yuridis Terhadap Kemudahan Perpajakan Bagi Investor Dalam Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Sektor Penanaman Modal Indonesia

5 47 148

Kajian Yuridis Terhadap Kemudahan Perpajakan Bagi Investor Dalam Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Sektor Penanaman Modal Indonesia

0 0 11

Kajian Yuridis Terhadap Kemudahan Perpajakan Bagi Investor Dalam Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Sektor Penanaman Modal Indonesia

0 0 1

Kajian Yuridis Terhadap Kemudahan Perpajakan Bagi Investor Dalam Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Sektor Penanaman Modal Indonesia

0 2 23

Kajian Yuridis Terhadap Kemudahan Perpajakan Bagi Investor Dalam Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Sektor Penanaman Modal Indonesia

0 0 30

Kajian Yuridis Terhadap Fasilitas dan Kemudahan Lalu Lintas Barang di Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Penanaman Modal di Indonesia

0 0 8

Kajian Yuridis Terhadap Fasilitas dan Kemudahan Lalu Lintas Barang di Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Penanaman Modal di Indonesia

0 0 1

Kajian Yuridis Terhadap Fasilitas dan Kemudahan Lalu Lintas Barang di Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Penanaman Modal di Indonesia

0 0 15

Kajian Yuridis Terhadap Fasilitas dan Kemudahan Lalu Lintas Barang di Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Penanaman Modal di Indonesia

0 1 40

Kajian Yuridis Terhadap Fasilitas dan Kemudahan Lalu Lintas Barang di Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Upaya Peningkatan Penanaman Modal di Indonesia

0 0 3