5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan 2.1.1 Klasifikasi tumbuhan
Menurut Samsuhidayat dan Hutapea 1991, klasifikasi tumbuhan petai adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Rosales
Suku : Mimosaceae
Marga : Parkia
Jenis : Parkia speciosa Hassk.
2.1.2 Nama daerah
Tanaman petai di Indonesia memiliki berbagai macam nama daerah, seperti: parira Batak Karo; palia Batak Toba; patai Minangkabau; petar
Lampung; pete, sindutan Jawa; peteh Madura; peteuy Sunda; petai Katingan, Sampit; puti Sumba; pode Bima; pote Sawu; paloh Ceram;
pateka Ambon dan foopatu Buru Heyne, 1987.
2.1.3 Morfologi tumbuhan
Petai Parkia speciosa Hassk. merupakan pohon tahunan tropis dari suku polong-polongan. Tanaman ini berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 5-25 m,
bercabang banyak dengan kulit batang berwarna coklat kemerah-merahan dan
6 daunnya menyirip ganda. Bunganya ketika masih muda berwarna hijau, keras dan
berbentuk bongkol. Bentuk buahnya berpolong-polong, berisi biji-biji dan biji tersebut agak lunak ketika masih muda dan agak keras setelah menjadi tua. Buah
petai mulanya berwarna hijau muda, kemudian semakin lama menjadi hijau tua dan akhirnya setelah masak akan berwarna hitam Susilo, 2012. Jumlah biji
dalam satu buah bisa mencapai 20 biji, yang berwarna hijau ketika masih muda dan terbalut oleh selaput agak tebal berwarna coklat terang. Buah petai akan
mengering jika masak dan biji-bijinya akan terlepas dengan sendirinya Agoes,
2010.
Tanaman petai tumbuh baik di daerah dataran rendah sampai daerah pegunungan dengan ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut dengan
lingkungan yang terbuka atau tidak terlindung oleh pohon lain, sebab tanaman petai sangat membutuhkan sinar matahari sepanjang hari Susilo, 2012.
2.1.4 Kandungan kimia tumbuhan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap buah petai kandungan kimia yang terdapat pada kulit buah petai yaitu tanin, flavonoid,
saponin dan bijinya mengandung alkaloid, triterpenoidsteroid dan flavonoid Kamisah, dkk., 2013. Selain itu biji juga mengandung zat gizi, mineral dan
vitamin sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Kandungan gizi biji petai
Nama Dalam 100 g biji
Nama Dalam 100 g biji
Air 60,5 mg
Fosfor 115 mg
Protein 10,4 mg
Zat besi 1,2 mg
Lemak 2,0 mg
Vitamin A 200 SI
Karbohidrat 22,0 mg
Vitamin B1 0,17 mg
Kalsium 95 mg
Vitamin C 36 mg
Sumber: Daftar komposisi bahan makanan, Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI 1981.
7
2.1.5. Manfaat tumbuhan