19 2.
Fase log fase eksponensial Fase ini merupakan fase dimana mikroorganisme tumbuh dan membelah
pada kecepatan maksimum, tergantung pada genetika bakteri, sifat media dan kondisi pertumbuhan. Sel baru terbentuk dengan laju konstan dan massa yang
bertambah secara eksponensial. 3.
Fase stasioner Pertumbuhan bakteri berhenti pada fase ini dan terjadi keseimbangan
antara jumlah sel yang membelah dengan jumlah sel yang mati, karena pada fase ini terjadi akumulasi produk buangan yang toksik.
4. Fase kematian
Pada fase ini jumlah sel yang mati meningkat, faktor penyebabnya adalah ketidaktersediaan nutrisi dan akumulasi produk buangan yang toksik.
Gambar 2.4 Grafik pertumbuhan bakteri
2.5.3 Pengaruh faktor lingkungan pada pertumbuhan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
20 bakteri meliputi:
1. Suhu Temperatur
Menurut Dzen, dkk. 2003, seperti halnya makhluk hidup tingkat tinggi, untuk pertumbuhannya bakteri perlu suhu tertentu. Atas dasar suhu yang
diperlukan untuk tumbuh, bakteri dapat dibagi beberapa golongan sebagai berikut: -
Bakteri Psikofil yaitu bakteri yang dapat hidup pada temperatur 0-30ºC. Temperatur optimal adalah 25ºC.
- Bakteri Mesofil yaitu bakteri yang dapat hidup pada temperatur 25-40ºC.
Temperatur optimal adalah 37ºC. -
Bakteri Termofil yaitu bakteri yang dapat hidup pada temperatur 50-60ºC.. 2.
pH Bakteri untuk pertumbuhannya memerlukan pH tertentu, namun pada
umumnya bakteri memiliki jarak pH antara 6,5-7,5 namun beberapa spesies dapat tumbuh dalam keadaan sangat asama tau sangat alkali Dzen, dkk., 2003.
3. Tekanan osmosis
Medium yang baik bagi pertumbuhan bakteri ialah medium isotonis terhadap isi sel bakteri. Jika bakteri ditempatkan dalam suatu larutan hipertonis
terhadap isi sel, maka bakteri akan mengalami plasmolisis yaitu terlepasnya sitoplasma dalam membran sel. Sebaliknya bila bakteri ditempatkan dalam sutau
larutan hipotonis maka dapat menyebabkan pecahnya sel bakteri karena masuknya cairan ke dalam sel Irianto, 2006.
4. Radiasi
Sumber utama radiasi untuk mikroorganisme di bumi adalah sinar matahari yang mencakup cahaya tampak visible light, radiasi UV ultraviolet,
21 sinar inframerah dan gelombang radio Pratiwi, 2008.
5. Oksigen
Bakteri dibagi menjadi empat golongan berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen yaitu: Aerobik membutuhkan oksigen, Anaerobik tidak
membutuhkan oksigen, Anaerobik falkutatif tumbuh pada keadaan aerobik dan anaerobik dan mikroaerofilik baik tumbuh bila sedikit oksigen Dzen, dkk.,
2003. 6.
Nutrisi Sumber zat makanan nutrisi bagi bakteri diperoleh dari senyawa karbon,
nitrogen, sulfur, fosfor, unsur logam natrium, kalsium, magnesium, mangan, besi, seng, tembaga dan kobalt, vitamin, air untuk fungsi metabolik dan
pertumbuhannya Pratiwi, 2008.
2.5.4 Bakteri Bacillus cereus