pegawai karyawan maka ketidakpuasan kerja cendrung terjadi. kondisi kepuasan atau ketidakpuasan kerja selanjutnya menjadi umpan balik feed
back yang akan mempengaruhi prestasi kerja di waktu mendatang.
2.5 Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir adalah penjelasan ilmiah mengenai proposisi antar konsep antar konstruk atau pertautan hubungan antar variabel penelitian. Berdasarkan
tinjauan teori dan penelitian terdahulu, maka dapat disusun kerangka pemikir sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir
Sumber : Dikembangkan oleh penulis 2.6 Hipotesis
Menurut juliandi dan irfan 2013:45 hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara dari pertanyaan yang ada pada perumusan masalah penelitian.
Berdasarkan masalah yang diteliti, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut :
1. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II Persero Bandara
Internasional Kualanamu.
Variabel Bebas X1 Motivasi Kerja X1
Variabel Bebas X2 Kepuasan Kerja X2
Variabel Terikat Y Prestasi Kerja Y
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II Persero Bandara
Internasional Kualanamu. 2. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja
dengan prestasi kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II Persero Bandara Internasional Kualanamu.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara prestasi kerja dengan prestasi kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II Persero Bandara
Internasional Kualanamu. 3. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan
kepuasan kerja dengan prestasi kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II Persero Bandara Internasional Kualanamu.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja dengan prestasi kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II
Persero Bandara Internasional Kualanamu.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Nama
Tahun Judul Skripsi
Hasil Penelitian 1
Fahroji 2009
Pengaruh Kemampuan, Motivasi dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Bandara
Soekarno-Hatta Hasil penelitian
menggambarkan bahwa variabel kemampuan,
motivasi dan kepuasan kerja secara simultan
mempunyai hubungan yang cukup kuat terhadap
kinerja, hasil penelitian juga menunjukan terdapat
pengaruh yang signifikan dari
varibel kemampuan terhadap kinerja.
2 Muhammad
Aji Nugroho 2012
Pengaruh Proses Rekrutmen dan Seleksi
Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
Angkasa Pura I Persero Bandara Internasional
Sultan Hasanudin Makasar
Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh antara
rekruitmen dan seleksi dengan kinerja karyawan
khususnya
pada PT. Angkasa Pura I Bandar
udara Hasanuddin di Makassar, ternyata
diketahui ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara rekruitmen dan seleksi terhadap kinerja
karyawan. Dengan demikian hipotesis
terbukti.
3 Deewar
Mahesa 2010
Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Lama
Kerja Sebagai Variabel Moderating Studi pada
PT Coca Cola Amatil Indonesia Central Java
Hasil analisis menggunakan
moderated regresion analysis dapat
diketahui bahwa variabel kepuasan
kerja dan motivasi kerja berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan, dan variabel
lama bekerja memoderasi kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan, sedangkan variabel lama
bekerja tidak berhasil memoderasi motivasi kerja
terhadap kinerja. Hasil analisis menggunakan
koefisien determinasi diketahui bahwa 22 persen
variasi dari kinerja karyawan dapat dijelaskan
oleh variabel bebas dan variabel moderating yang
diteliti dalam penelitian ini dan 78 persen dijelaskan
oleh faktor-faktor lain di luar model
4 Rahmatullah
Burhanuddin wahab
2012 Pengaruh Kepuasan kerja
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk
Makasar Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara bersama-sama Kepuasan
kerja dan Motivasi Kerja berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Karyawan
pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Makassar.
Variabel Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja
koefisien regresi bertanda positif + menandakan
hubungan yang searah, dengan kata lain Kepuasan
Kerja dan Motivasi Kerja akan meningkatkan kinerja
karyawan pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk
Makassar. Korelasi atau hubungan antara Kepuasan
Kerja dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan
PT. Bank Mandiri Persero Tbk Makassar
adalah sangat kuat sekali sebesar r = 0,923 dan
koefisien determinasi atau angka R square adalah
sebesar 0,853.
5 Sulistyo
Budi Utomo 2010
Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan CV Berkat Cipta Karya
Nusantara Surabaya Dari analisis yang telah
dilakukan serta hasil pembahasan pada bagian
sebelumnya maka dapat dibuat simpulan
bahwa: 1 Hasil pengujian secara simultan didapat
Fhitung sebesar 38,565 pada tingkat signifikan
0,000. Maka pengaruh variabel motivasi dan
kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap
kinerja karyawan adalah signifikan. Hal ini
mengindikasikan bahwa naik turunnya kinerja
karyawan bergantung pada naik turunnya motivasi dan
kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan.
2 Hasil pengujian koefisien
determinasi menunjukkan R square R2 sebesar
0,763 atau 76,3 yang berarti bahwa
sumbangan atau kontribusi dari motivasi dan kepuasan
kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan
adalah cukup besar. 3 Hasil pengujian secara
parsial menunjukkan variabel
motivasi dan kepuasan kerja masing-masing
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan dengan ditunjukkanya hasil thitung
motivasi sebesar 2,381 dan thitung
kepuasan kerja sebesar 2,680. 4 Variabel yang
mempunyai pengaruh paling dominan
terhadap kinerja karyawan adalah variabel kepuasan
kerja yang memiliki koefisien
determinasi parsial sebesar 23,04 lebih besar dari
koefisien determinasi yang dimiliki
oleh variabel motivasi sebesar 19,10.
33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2008:55, desain
asosiatif berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.
Untuk pendekatan penelitian, penulis menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Menurut Juliandi 2013:89 Analisis data kuantitatif adalah analisis
data terhadap data-data yang mengandung angka-angka atau numerik tertentu. Analisis data kuantitatif biasanya menggunakan statistik-statistik yang beragam
banyaknya, baik statistik deskriptif maupun statistik inferensial, statistik parametik maupun statistik non parametik.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di PT. Angkasa Pura II persero Bandara Internasional Kualanamu. Kecamatan Bringin Kabupaten Deli Serdang Sumatera
Utara.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Juliandi 2013:54 populasi adalah totalitas dari seluruh unsur yang ada didalam sebuah wilayah penelitian . Sedangkan menurut