4.3.5 Pembahasan
Dari hasil analisi regresi yang dilakukan menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap prestasi kerja pada PT. Angkasa Pura II persero Bandara Internasional Kualanamu. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian variabel
penelitian secara persial, diketahui bahwa variabel independen motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu
prestasi kerja. Hal ini sesuai dengan nilai signifikan t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Diketahui juga bahwa variabel independen lain yaitu
kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu prestasi kerja. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t
sebesar 0,008 yang lebih kecil dari 0,05. Dari hasil uji f, nilai f hitung adalah 35,088 dengan tingkat
signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel independen yaitu motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh
signifikan terhadap prestasi kerja. Nilai adjusted R Square dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang di timbulkan oleh motivasi kerja dan
kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Angkasa Pura II persero Bandara Internasional Kualanamu sebesar 0,463 atau 46,3. Dari
hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan sebesar
46,3 dan sisanya 53,7 100 – 46,3 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak di masukkan dalam penelitian ini . Motivasi kerja memiliki
koefisien regresi bertambah positif sebesar 0,179 atau 17,9, sedangkan
kepuasan kerja memiliki koefisien regresi bertambah positif sebesar 0,155 atau 15,5.
Hasil penelitian tedahulu judul skripsi “ PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PADA PT. BANK MANDIRI PERSERO TBK MAKASSAR “ Diketahui bahwa variabel independen kepuasan kerja memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Hal ini sesuai dengan nilai signifikan t sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05.
Diketahui juga bahwa variabel independen lain yaitu motivasi kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja
karyawan. Hal ini sesuai dengan nilai signifikansi t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hasil uji f, nilai f hitung adalah 26,118 dengan tingkat
signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel independen yaitu motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan. Hubungan antara kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan PT. Bank Mandiri Persero Tbk
Makassar adalah sangat kuat sebesar r = 0,726 dan Koefisien determinasi atau angka R square adalah sebesar 0,526. Untuk regresi linear berganda
sebaiknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen
yang digunakan, dimana jika variabel independent 1 satu maka menggunakan R square dan jika telah melebihi 1 satu menggunakan
adjusted R square . Adjusted R square adalah sebesar 0.506 hal ini berarti 50.6 dari variasi variable dependent kinerja karyawan Pada PT. Bank
Mandiri Persero Tbk Makassar yang dapat dijelaskan oleh variabel independent kepuasan kerja dan motivasi kerja sedangkan sisanya sebesar
0,494 atau 49.4 1 - 0,506 atau 100 - 50.6 dijelaskan oleh Variabel- variabel lain diluar variabel yang ada. Tetapi nilai variabel lain ini kecil
yaitu sebesar 49.4. Berdasarkan hasil pembahasan peneliti dan penelitian terdahulu
maka dapat di dibandingkan yaitu
dapat dikatakan bahwa motivasi kerja x1 dan kepuasan kerja x2 secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi
kerja karyawan pada PT.
Angkasa Pura II persero Bandara Internasional Kualanamu. Sedangkan peneliti terdahulu dapat dikatakan bahwa kepuasan
kerja x1 dan motivasi kerja x2 secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawam pada PT.
Bank Mandiri Persero Tbk Makassar. Pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan
memiliki pengaruh
sebesar 0,463 atau 46,3 dan sisanya 53,7 100 - 46,3 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak di masukkan dalam
penelitian ini. Sedangkan pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan memiliki pengaruh sebesar 0,506 atau 50,6
100 - 50.6 dijelaskan oleh Variabel-variabel lain diluar variabel yang ada.
160
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan