liv
III. D. 1. Skala Postpurchase Dissonance
Aitem-aitem dalam skala postpurchase dissonance disususun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Sweeney dkk., 2000, yang meliputi
emotional, wisdom of purchase, dan concern over deal. Skala tersebut terdiri dari aitem-aitem yang favorable dan unfavorable,
dengan skala Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban yakni Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Penilaian
skala untuk item favorable adalah nilai 4 untuk pilihan jawaban Sangat Sesuai, nilai 3 untuk nilai untuk jawaban Sesuai, nilai 2 untuk jawaban Tidak Sesuai, dan
nilai 1 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai. Sedangkan penilaian untuk item unfavorable adalah nilai 1 untuk jawaban Sangat Sesuai, nilai 2 untuk jawaban
Sesuai, nilai 3 untuk jawaban Tidak Sesuai, serta nilai 4 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai. Berikut ini adalah blue print yang menyajikan distribusi aitem-
aitem skala postpurchase dissonance.
Universitas Sumatera Utara
lv
Tabel 1
Distribusi Aitem-aitem Postpurchase Dissonance Sebelum Uji Coba
Aspek Postpurchase Dissonance
Aitem Total Favorable Unfavorable
Jumlah
Emotional .31, 32, 33, 34, 35,
36, 37, 38, 39, 40 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10
20
Wisdom of purchase 41, 42, 43, 44, 45,
46, 47, 48, 49, 50. 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 18, 19, 20.
20
Concern over deal 51, 52, 53, 54, 55,
56, 57, 58, 59, 60. 21, 22, 23, 24, 25,
26, 27, 28, 29, 30.
20
Total
30 30 60
III. D. 2. Skala Tipe Kepribadian
Skala tipe kepribadian disusun berdasarkan aspek-aspek tipe-tipe kepribadian ekstrovert dan introvert yang dikemukakan oleh Eysenck dalam Hall
dkk., 1985, yakni: 1.
Sifat yang keras hati toughmindedness versus sifat yang hatinya lembut tendermindedness
2. Menuruti dorongan hati ketika bertindak impulsiveness versus berpikir
dulu sebelum bertindak introspectiveness 3.
Cenderung santai versus cenderung serius 4.
Perasaan gembira yang dialami dapat meningkatkan performa versus perasaan gembira yang dialami dapat mengganggu performa
Universitas Sumatera Utara
lvi 5.
Lebih suka perkerjaan yang berhubungan dengan orang banyak versus lebih menyukai pekerjaan yang bersifat menyendiri
6. Toleran terhadap rasa sakit versus sensitif terhadap rasa sakit
7. Suka hal-hal yang baru perubahan versus suka hal-hal yang teratur
tetap 8.
Suka mengambil kesempatan versus cenderung penyegan malu-malu Setiap aspek-aspek di atas akan diuraikan ke dalam sejumlah pernyataan
favorabel dan unfavorable, dimana subjek diberikan empat alternatif pilihan yaitu
Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Untuk aitem yang favorable, pilihan SS akan mendapatkan nilai 4, pilihan
S akan mendapatkan nilai 3, pilihan TS akan mendapatkan nilai 2, dan pilihan STS akan mendapatkan nilai 1. Sedangkan untuk aitem unfavorable pilihan SS
akan mendapatkan nilai 1, pilihan S mendapatkan nilai 2, pilihan TS akan mendapatkan nilai 3, dan pilihan STS akan mendapatkan nilai 4. Nilai skala ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai jawaban pada skala tipe kepribadian maka individu tersebut cenderung memiliki tipe kepribadian ekstrovert. Dan
sebaliknya, nilai yang rendah pada skala tipe kepribadian maka individu tersebut cenderung memiliki tipe kepribadian introvert. Pada skala tipe kepribadian
digunakan uji standard error of measurement dengan menggunakan taraf signifikansi
α = 0,05 untuk menggolongkan tipe individu ke dalam tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Rumus standard error of measurement
tersebut adalah: Se = Sx
√1–гxx’ α = 0.05 → z = 1, 65
Universitas Sumatera Utara
lvii sehingga:
X ± Se α2
Dimana: Se = eror standar dalam pengukuran
Sx = deviasi standar skor r
xx’
= koefisien reliabilitas Nilai Se, r
xx’
dan X yang digunakan untuk penggolongan kepribadian ini didapatkan dari skala penelitian.
Tabel 2
Distribusi Aitem-aitem Skala Tipe Kepribadian Sebelum Uji Coba
Aspek Kepribadian Aitem
Total Favorabel Unfavorabel
Jumlah
Sifat yang keras hati toughmindedness versus sifat
yang hatinya lembut
tendermindedness
1, 6, 7, 8, 9. 10, 11, 12, 13, 14
10
Menuruti dorongan hati ketika bertindak impulsiveness versus
berpikir dulu sebelum bertindak introspectiveness
2, 3, 15, 16, 17. 4, 5, 18, 19, 20,
21.
11
Cenderung santai versus cenderung serius
22, 23, 24, 25, 26 27, 28, 29, 30, 31,
32.
11
Perasaan gembira yang dialami 33, 34, 35, 36, 37. 38, 39, 40, 41, 42
10
Universitas Sumatera Utara
lviii dapat meningkatkan performa
versus perasaan gembira yang dialami dapat mengganggu
performa Lebih suka perkerjaan yang
berhubungan dengan orang banyak versus lebih menyukai
pekerjaan yang bersifat menyendiri
43, 44, 45, 46, 47, 48.
49, 50, 51, 52, 53
11
Toleran terhadap rasa sakit versus sensitif terhadap rasa sakit
54, 55, 56, 57, 58. 59, 60, 61, 62, 63, 64.
11
Suka hal-hal yang baru perubahan versus suka hal-hal
yang teratur tetap 65, 66, 67, 68, 69. 70, 71, 72, 73, 74,
75.
11
Suka mengambil kesempatan versus cenderung penyegan
malu-malu 76, 77, 78, 79, 80
81, 82, 83, 84, 85, 86.
11
Total 41 45
86
III. E Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur