A. Kesimpulan B. Diskusi

lxxxi

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Pada bab ini akan disimpulkan jawaban-jawaban dari permasalahan yang terdapat di dalam penelitian ini, yang selanjutnya akan didiskusikan, dan pada akhir bab ini peneliti akan memberikan saran-saran bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan tema yang berkaitan dengan penelitian ini.

V. A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data penelitian dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu: 1. Ada perbedaan postpurchase dissonance antara produsen dengan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. 2. Konsumen bertipe kepribadian introvert memiliki tingkat postpurchase dissonance yang lebih tinggi daripada konsumen bertipe kepribadian ekstrovert. Hal ini dapat dilihat dari nilai mean masing-masing konsumen bertipe kepribadian ekstrovert dan introvert yang didapatkan dalam penelitian. 3. Mean dari skor postpurchase dissonance secara keseluruhan menunjukkan bahwa postpurchase dissonance yang dimiliki subjek penelitian berada di bawah rata-rata postpurchase dissonance berdasarkan nilai mean hipotetik. Universitas Sumatera Utara lxxxii

V. B. Diskusi

Hasil penelitian yang dilakukan pada 182 konsumen yang pernah membeli suatu produk dengan kondisi tertentu yang telah dipaparkan sebelumnya menunjukkan bahwa ada perbedaan postpurchase dissonance antara tipe konsumen dengan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil uji t yang memperlihatkan nilai ρ 0.05, yaitu sebesar ρ = 0.000. Hasil penelitian ini Hasil ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Larsen Katelaar 1991, Mooradian dan Olver 1997 yang mengatakan bahwa konsumen dengan tipe kepribadian ekstroversion ekstrovert dihubungkan dengan emosi konsumsi consumption-based emotions yang positif dan sebaliknya konsumen dengan tipe kepribadian neuroticism neurotik dihubungkan dengan emosi konsumsi yang negatif dalam http:businessperspectives.orgfilesimIM_EN_2005_Matzler. pdf .. Menurut Coe dalam http:advertising.mcdar.net8999.php . seorang konsumen dengan tipe kepribadian ekstrovert cenderung bereaksi lebih positif terhadap iklan suatu produk daripada seorang konsumen bertipe kepribadian introvert. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa aspek yang paling memberikan kontribusi terhadap postpurchase dissonance yang dialami oleh seorang konsumen adalah aspek ketiga yaitu concern over deal dimana hal ini berarti bahwa postpurchase dissonance yang dialami oleh konsumen tersebut lebih disebabkan karena adanya pengaruh dari agen penjual sales staff tehadap keyakinan mereka sendiri terhadap produk yang telah dibeli. Dalam kaitannya Universitas Sumatera Utara lxxxiii dengan tipe kepribadian, konsumen dengan tipe kepribadian introvert sangat dipengaruhi oleh informasi yang diperoleh dari sales staff terhadap produk yang dibeli yang akhirnya dapat mengalahkan pendapat ataupun keyakinan mereka sendiri terhadap produk tersebut. Sedangkan konsumen bertipe kepribadian ekstrovert merasa bahwa keyakinan ataupun pendapat mereka terhadap produk yang dibeli adalah sama dengan apa yang disampaikan oleh sales staff tersebut. Hawkins 1986 juga mengatakan bahwa salah satu faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami postpurchase dissonance adalah the individual’s tendency to experience anxiety. Beberapa individu memiliki tingkatan atau kecenderungan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya dalam mengalami rasa cemas. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat kecemasannya, maka semakin tinggi kemungkinannya mengalami postpurchase dissonance, dimana anxiety adalah salah satu trait dari kepribadian seseorang, sehingga konsumen bertipe kepribadian ekstrovert cenderung memiliki tingkat postpurchase dissonance yang lebih rendah daripada konsumen bertipe kepribadian introvert. Hal ini disebabkan konsumen bertipe kepribadian ekstrovert cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah daripada konsumen bertipe kepribadian introvert. Universitas Sumatera Utara lxxxiv

V. C. Saran

Dokumen yang terkait

Dinamika Postpurchase Dissonance Pada Wanita Dengan Tipe Kepribadian Introvert

3 39 138

Perbedaan Organizational Citizenship Behavior Antara Pegawai Dengan Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert

1 45 72

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 6 12

PERBEDAAN KREATIVITAS KARYAWAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT Perbedaan Kreativitas Karyawan Antara Tipe Kepribadian Introvert dan Kepribadian Ekstrovert.

1 3 14

BAB 1 PENDAHULUAN Perbedaan Kreativitas Karyawan Antara Tipe Kepribadian Introvert dan Kepribadian Ekstrovert.

0 1 11

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN POSTPURCHASE DISSONANCE PADA KONSUMEN PENGGUNA LOW MPV HONDA MOBILIO DI KOTA BANDUNG.

1 3 13

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN POSTPURCHASE DISSONANCE PADA KONSUMEN PENGGUNA LOW MPV HONDA MOBILIO DI KOTA BANDUNG - repository UPI S PSI 1001844 Title

0 0 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Postpurchase Dissonance A.1. Pengertian Postpurchase Dissonance - Dinamika Postpurchase Dissonance Pada Wanita Dengan Tipe Kepribadian Introvert

0 0 14

DINAMIKA POSTPURCHASE DISSONANCE PADA WANITA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT

0 0 14