E. 2. Uji Reliabilitas Alat Ukur F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian F. 1. Tahap Persiapan Penelitian

lxi

III. E. 2. Uji Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya Azwar, 2001. Dari sejumlah aitem yang terpilih memiliki daya beda aitem yang tinggi dilakukan komputasi untuk memperoleh koefisien reliabilitas. Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama-sama. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal yang mana prosedurnya hanya memerlukan satu kali penggunaan tes kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar, 2001. Teknik yang digunakan adalah teknik koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Penghitungan daya beda aitem dan koefisien reliabilitas dalam uji coba ini dilkukan dengan menggunakan program SPSS version 12.0 for Windows.

III. E. 3. Hasil Uji Coba

Uji coba terhadap skala postpurchase dissonance dan skala tipe kepribadian terhadap 90 orang konsumen yang pernah membeli suatu produk dengan kondisi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. 1. Hasil uji coba skala postpurchase dissonance Untuk melihat daya diskriminasi aitem, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS version 12.0 for windows, kemudian nilai corrected item total correlation yang diperoleh dibandingkan dengan Pearson Universitas Sumatera Utara lxii Product Moment dengan interval kepercayaan 95 yang memiliki harga kritik 0.273. Pengambilan harga kritik di atas 0.273 ini didasarkan atas pendapat Azwar 2001 yang mengatakan bahwa semua aitem yang mencapai korelasi minimal 0.273 dianggap memiliki daya pembeda yang memuaskan. Jumlah aitem yang diujicobakan adalah 60 aitem dan dari 60 aitem yang diujicobakan tersebut tidak didapatkan aitem yang gugur. Dari hasil uji coba tersebut didapat nilai kritik yang bergerak dari r xx = 0.296 hingga r xx = 0.718 dengan nilai reliabilitas sebesar 0.964. Penghitungan nilai reliabilitas skala postpurchase dissonance dihitung dengan menggunakan rumus skor komposit. Tabel 3 Distribusi Aitem-aitem Postpurchase Dissonance Setelah Uji Coba Aspek Postpurchase Dissonance Aitem Total Favorable Unfavorable Jumlah Emotional 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. 20 Wisdom of purchase 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50. 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20. 20 Concern over deal 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60. 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30. 20 Total 30 30 60 Universitas Sumatera Utara lxiii Sebelum skala digunakan untuk melakukan penelitian, maka aitem-aitem terlebih dahulu disusun kembali. Dari 60 aitem yang sahih, diambil aitem-aitem yang memiliki nilai harga kritik paling tinggi di masing-masing aspek dan di masing-masing jenis aitem, favourabel maupun unfavourable seperti yang terlihat dalam tabel 4 berikut. Tabel 4 Distribusi Aitem-aitem Postpurchase Dissonance Untuk Penelitian No Aspek Aitem Total Favorabel Unfavorabel 1. Emotional 34 12, 39 13, 35 20, 36 24 7 1, 10 8, 2 17, 8 23 8

2. Wisdom of purchase

44 2, 50 4, 48 9, 46 16 15 7, 13 14, 20 19, 18 22 8

3. Concern over deal

52 3, 58 6, 55 10, 51 18 28 5, 21 11, 27 15, 22 21 8 Total 12 12 24 Angka yang berada di dalam kurung adalah nomor aitem di dalam skala penelitian 2. Hasil uji coba skala kepribadian Untuk melihat daya diskriminasi aitem, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS version 12.0 for windows, kemudian nilai corrected item total correlation yang diperoleh dibandingkan dengan Pearson Product Moment dengan interval kepercayaan 95 yang memiliki harga kritik Universitas Sumatera Utara lxiv 0.273. Pengambilan harga kritik di atas 0.273 ini didasarkan atas pendapat Azwar 2001 yang mengatakan bahwa semua aitem yang mencapai korelasi minimal 0.273 dianggap memiliki daya pembeda yang memuaskan. Jumlah aitem yang diujicobakan adalah sebanyak 86. Setelah aitem-aitem dianalisa per aspek, dari 86 aitem tersebut didapatkan 68 aitem yang sahih dan 18 aitem yang gugur. Dari 68 aitem yang sahih tersebut dianalisa kembali dan didapatkan 66 aitem yang sahih dan 2 aitem yang gugur karena memiliki nilai kritik di bawah 0.273. Dari 66 aitem yang sahih tersebut dilakukan analisa kembali dan didapatkan 66 aitem yang memiliki harga kritik di atas 0.273. 66 aitem yang sahih tersebut memiliki rentang nilai kritik mulai dari r xx = 0.284 hingga r xx = 0.742 dengan nilai reliabilitas 0.908. Penghitungan nilai reliabilitas skala tipe kepribadian dihitung dengan menggunakan rumus skor komposit. Tabel 5 Distribusi Aitem-aitem Skala Tipe Kepribadian Sesudah Uji Coba No Aspek Aitem Total Favorabel Unfavorabel

1. Sifat yang keras hati toughmindedness

versus sifat hatinya yang lembut tendermindedness 6, 7, 9. 10, 11, 12, 13, 14. 8 2. Menuruti dorongan hati ketika bertindak impulsiveness versus berpikir dulu sebelum bertindak introspectiveness 16, 17. 5, 18, 19, 20. 6

3. Cenderung santai versus cenderung serius 22, 23, 25,

26. 27, 28, 29, 30, 31, 32. 10 Universitas Sumatera Utara lxv 4 Perasaan gembira yang dialami dapat meningkatkan performa versus perasaan gembira yang dialami dapat mengganggu performa 34, 35, 36, 37. 38, 39, 40, 41, 42 9

5. Lebih suka pekerjaan yang berhubungan

dengan orang banyak versus menyukai pekerjaan yang bersifat menyendiri 43, 44, 45, 46, 47. 49, 51, 52, 53. 9

6. Toleran terhadap rasa sakit versus sensitif

terhadap rasa sakit 55, 56, 57, 58. 60, 62, 63. 7 7. Suka hal-hal yang baru perubahan versus suka hal-hal yang teratur tetap 65, 66, 67, 68, 69. 71, 73, 74, 75. 9 8. Suka mengambil kesempatan versus cenderung penyegan malu-malu 78, 79. 81, 82, 83, 84, 85, 86. 8 Total 29 37 66 Sebelum skala digunakan untuk melakukan penelitian, maka aitem-aitem terlebih dahulu disusun kembali. Dari 66 aitem-aitem yang sahih ini akan digunakan dalam penelitian, dimana dari masing masing aspek diambil 3 aitem yang mewakili dengan nilai kritik yang paling tinggi seperti yang diperlihatkan di dalam tabel 6 berikut ini. Tabel 6 Distribusi Aitem-aitem Skala Tipe Kepribadian Untuk Penelitian No Aspek Aitem Total Favorabel Unfavorabel

1. Sifat yang keras hati toughmindedness

versus sifat hatinya yang lembut tendermindedness 7 1, 9 24 13 9 3 Universitas Sumatera Utara lxvi

2. Menuruti dorongan hati ketika bertindak

impulsiveness versus berpikir dulu sebelum bertindak introspectiveness 16 17 5 3, 19 12 3

3. Cenderung santai versus cenderung serius __

28 2, 29 13, 30 21 3 4 Perasaan gembira yang dialami dapat meningkatkan performa versus perasaan gembira yang dialami dapat mengganggu performa 36 4 39 10, 40 19 3 5. Lebih suka pekerjaan yang berhubungan dengan orang banyak versus menyukai pekerjaan yang bersifat menyendiri 43 6, 44 11, 47 22 __ 3

6. Toleran terhadap rasa sakit versus sensitif

terhadap rasa sakit 56 5, 58 15 63 18 3

7. Suka hal-hal yang baru perubahan

versus suka hal-hal yang teratur tetap __ 71 8, 73 16, 74 23 3

8. Suka mengambil kesempatan versus

cenderung penyegan malu-malu __ 81 7, 84 14, 85 20 3 Total 9 15 24 Angka yang berada di dalam kurung adalah nomor aitem di dalam skala penelitian

III. F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

III. F. 1. Tahap Persiapan Penelitian

Berikut akan dijabarkan tahap-tahap persiapakan yang dilakukan oleh peneliti yang terdiri dari: 1. Pembuatan Alat Ukur Pada tahap ini, peneliti terlebih dahulu membuat alat ukur yakni skala postpurchase dissonance dan skala tipe kepribadian dimana aitem-aitemnya Universitas Sumatera Utara lxvii dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan sebelumnya. Peneliti membuat 60 aitem untuk skala postpurchase dissonance dan 86 aitem untuk skala tipe kepribadian. Kedua skala ini dibuat dalam bentuk buku yang terdiri dari 4 alternatif jawaban, dimana peneliti juga memberikan tempat jawaban tersendiri sehingga memudahkan subjek dalam memberi jawaban 2. Mencari informasi Sebelum peneliti melakukan pengambilan data, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi pendahuluan terhadap konsumen yang akan dijadikan subjek dalam penelitian. 3. Uji Coba Alat Ukur Uji coba skala postpurchase dissonance dan skala tipe kepribadian dilakukan di dalam lingkungan kampus Universitas Sumatera Utara USU Medan dari tanggal 1 – 20 Oktober 2007. Uji coba dilakukan dengan cara memberikan kedua skala kepada subjek penelitian. Setelah itu, peneliti mengumpulkan kembali skala yang telah diisi oleh subjek penelitian. 4. Revisi Alat Ukur Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur pada 90 orang mahasiswa di lingkungan kampus USU Medan, peneliti menguji daya beda aitem dan reliabilitas kedua skala dengan menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS version 12.0 for Windows. Setelah diketahui aitem-aitem mana saja yang memenuhi validitas dan reliabilitasnya, peneliti mengambil aitem-aitem yang sahih tersebut untuk dijadikan aitem-aitem di skala penelitian postpurchase Universitas Sumatera Utara lxviii dissonane dan skala tipe kepribadian. Kemudian skala ini dibentuk ke dalam buku dan digunakan dalam mengambil data penelitian.

III. F. 2. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Dinamika Postpurchase Dissonance Pada Wanita Dengan Tipe Kepribadian Introvert

3 39 138

Perbedaan Organizational Citizenship Behavior Antara Pegawai Dengan Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert

1 45 72

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 6 12

PERBEDAAN KREATIVITAS KARYAWAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT Perbedaan Kreativitas Karyawan Antara Tipe Kepribadian Introvert dan Kepribadian Ekstrovert.

1 3 14

BAB 1 PENDAHULUAN Perbedaan Kreativitas Karyawan Antara Tipe Kepribadian Introvert dan Kepribadian Ekstrovert.

0 1 11

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN POSTPURCHASE DISSONANCE PADA KONSUMEN PENGGUNA LOW MPV HONDA MOBILIO DI KOTA BANDUNG.

1 3 13

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN POSTPURCHASE DISSONANCE PADA KONSUMEN PENGGUNA LOW MPV HONDA MOBILIO DI KOTA BANDUNG - repository UPI S PSI 1001844 Title

0 0 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Postpurchase Dissonance A.1. Pengertian Postpurchase Dissonance - Dinamika Postpurchase Dissonance Pada Wanita Dengan Tipe Kepribadian Introvert

0 0 14

DINAMIKA POSTPURCHASE DISSONANCE PADA WANITA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT

0 0 14