li
III. B. 2. 2. Tipe Kepribadian Introvert
Individu bertipe kepribadian introvert adalah individu yang sangat ditentukan oleh pendapat dari dalam dirinya sendiri, sangat cemas dalam membuat
keputusan dikarenakan rasa takutnya akan membuat kesalahan yang salah, serta cenderung menyalahkan diri mereka sendiri atas kesalahan yang telah terjadi.
Data mengenai tipe kepribadian ektstrovert ini diperoleh dengan menggunakan skala yang didasarkan pada aspek kepribadian introvert yang
dikemukakan oleh Eysenk dalam Hall dkk., 1985 yaitu: lemah lembut, introspeksi, serius, cenderung menyukai hal-hal yang tetap, kinerja terganggu oleh
kesenangan, lebih menyukai lapangan pekerjaan yang bersifat individual, sensitif terhadap rasa sakit, menahan diri dalam mengambil kesempatanresiko.
Skor yang rendah pada skala kepribadian menunjukkan subjek cenderung memiliki tipe kepribadian introvert.
III. C. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel Penelitian
Hadi 2002 mengatakan bahwa masalah populasi dan sampel yang dipakai dalam penelitian merupakan salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan. Populasi adalah objek, gejala atau kejadian yang diselidiki terdiri dari semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel
penelitian itu hendak digeneralisasikan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang
pernah membeli suatu produk. Mengingat keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga yang dialami oleh peneliti, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari
Universitas Sumatera Utara
lii keseluruhan populasi yang dijadikan sebagai subjek penelitian, atau yang dikenal
dengan nama sampel.
III. C. 1. Karakteristik Sampel Penelitian
Karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli suatu produk dimana:
1. Produk tersebut adalah penting bagi konsumen tersebut
2. Produk tersebut tidak dapat dikembalikan apabila telah dibeli
3. Konsumen membeli produk tersebut atas dasar kemauan sendiri tanpa
adanya tekanan, paksaan, ataupun permintaan dari orang lain.
III. C. 2. Teknik Pengambilan Sampel