Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

indikator lain yang juga berpengaruh terhadap keputusan bank untuk menyalurkan kredit kepada debitur adalah faktor rentabilitas atau tingkat keuntungan yang tercermin dalam Return on Assets ROA.

1.2. Perumusan Masalah

Disintermediasi perbankan di Indonesia masih terjadi, sumber utama pembiayaan investasi di negara berkembang termasuk di Indonesia umumnya masih didominasi oleh penyaluran kredit perbankan sehingga wajar apabila banyak pihak berpendapat bahwa lambatnya penyaluran kredit perbankan di Indonesia setelah krisis tahun 1997 merupakan salah satu penyebab lambatnya pemulihan ekonomi di Indonesia dibandingkan dengan negara Asia lainnya yang terkena krisis Harmanta dan Ekananda, 2005. Padahal setelah krisis terjadi, pendapatan bank yang berasal dari ROA cenderung mengalami peningkatan sehingga memungkinkan pihak bank untuk dapat meningkatkan penawaran kreditnya. Fakta yang ada mengindikasikan bahwa pertumbuhan kredit untuk kegiatan produktif seperti kredit investasi yang sifatnya jangka panjang, tumbuh lebih rendah dibandingkan kredit yang bersifat konsumtif. Padahal pertumbuhan kredit investasi mempunyai hubungan langsung dengan pertumbuhan sektor riil yang merupakan tolak ukur bagi pertumbuhan ekonomi negara. Mengacu pada pemikiran tersebut, penulis bermaksud mengidentifikasi masalah yaitu menganalisis faktor-faktor apakah yang mempengaruhi penawaran dan permintaan kredit investasi pada bank umum nasional dalam keadaan keseimbangan, serta menganalisis faktor apa saja yang dapat memacu peningkatan pertumbuhan kredit investasi.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor apakah yang mempengaruhi penawaran dan permintaan kredit investasi pada bank umum nasional sehingga dapat diketahui faktor yang dapat meningkatkan pertumbuhan kredit investasi. Penelitian tentang kredit investasi maupun investasi itu sendiri umumnya cenderung hanya melihat dari satu sisi yaitu penawaran saja ataupun permintaan saja, sehingga faktor yang dapat meningkatkan penawaran dan permintaan kredit investasi dapat diketahui namun tetap menguntungkan bagi kedua sisi yaitu masyarakat di sisi permintaan dan penyedia kredit investasi di sisi penawaran.

II. TINJAUAN PUSTAKA