88
Tabel 4.22 Pendapat responden tentang jumlah pendaftar
No. Kriteria
Interval Frekuensi
Persentase 1
Sangat sedikit 1
3 2,00
2 Sedikit
2 61
40,67 3
Sama 3
63 42,00
4 Banyak
4 23
15,33 5
Sangat banyak 5
150 100,00
Jumlah Hasil penelitian tersebut apabila digambarkan dalam bentuk pie chart adalah seperti
pada gambar berikut ini :
42,00 15,33
40,67 2,00
Sangat sedikit Sedikit
Sama Banyak
Sangat banyak
Gambar 4.16 Persentase Sarana dan Prasarana
4.2. Hasil Uji Persyaratan
Guna mendapatkan suatu simpulan yang berarti diperlukan adanya suatu analisis data. Analisis data dimaksudkan untuk melakukakan pengujian hipotesis dan menjawab
rumusan masalah yang telah diajukan. Adapun dalam melakukan analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis terhadap variabel kepemimpinan kepala
sekolah, budaya organisasi, dan keunggulan sekolah. Uji persyaratan yang dimaksud adalah :
89
a. Uji Normalitas Data
Sebelum data dianalisis akhir, terlebih dahulu dilakukan pengujian tingkat kenormalannnya menggunakan analisis Kolmogorov Smirnov Goodness of Fit Test dengan
bantuan perangkat lunak komputer pengolah data statistik SPSS versi 10 for Windows 2003. Ringkasan hasil analisis sebagaimana pada tabel berikut :
Tabel 4.23
Hasil Uji Normalitas Data
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
150 124.9800
12.10550 .105
.065 -.105
1.288 .072
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed Keunggulan
Sekolah
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Berdasarkan out put one sample Kolmogorov-Smirnov Test, diperoleh nilai sig signifikansi 0,072 = 7,2 dan lebih besar dari 5 7,25 maka hipotesis nol
diterima dan dengan demikian variabel dependen berdistribusi normal. Selanjutnya berdasarkan grafik P-Plot of Regression Stand, data menyebar disekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga model regresi memenuhi asumsi normalitas. Adapun secara lengkap dan rinci gambar tebaran data sebagaimana pada
gambar 4.23 berikut :
90
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Keunggulan Sekolah
Observed Cum Prob
1.00 .75
.50 .25
0.00
E x
pec ted C
um P
rob
1.00 .75
.50 .25
0.00
Gambar 4.17 Normalitas Data
b. Uji Multikolinearitas
Multikoliniearitas adalah situasi adanya hubungan antara korelasi variabel-variabel independen bebas dalam suatu model regresi. Uji multikolinearitas dilakukan untuk
menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi korelasi
diantara variabel-variabel independen bebas. Oleh karena itu untuk melihat apakah terjadai korelasi anatra variabel independen kepemimpinan kepala sekolah, budaya
organisasi sekolah dan keunggulan sekolah, maka akan dilakukan uji multikolinearitas. Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah jika mempunyai nilai VIF
disekitar 1 dan mempunyai angka toleransi mendekati 1.
91
Tabel 4.24 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
15.421 14.334
1.076 .284
.317 .082
.292 3.861
.000 .837
1.195 .562
.119 .357
4.717 .000
.837 1.195
Constant Kepemimpinan KS
Budaya Organisasi Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Keunggulan Sekolah a.
Berdasarkan tabel out put di atas, diperoleh nilai VIF untuk masing-masing variabel kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi sekolah masih disekitar 1, dan nilai
toleransi mendekati 1, maka dapat disimpulkan bahwa mode regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas MULTIKO. Artinya Dalam model regresi tidak terjadi korelasi
antar variabel independen.
c. Uji Heteroskedastisitas