Uji Parsial Uji Simultan

64 antara masing-masing prediktor dengan kriteria linier sebaliknya jika Freg F tabel maka hubungan antara masing-masing prediktor dengan kriteria tidak linear. d. Uji Multikolinearitas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali : 2006: 91 . Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Pengujian multikolinieritas ini dapat dilihat dari nilai variance inflatio factor VIF. Antara variabel bebas dikatakan multikolinieiritas apabila toleransinya 0,1 dan VIF 10. e. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penganggu pada pereode t dengan kesalahan pengganggu pada pereode t-l sebelumnya Ghozali : 2006 : 95. Uji autokorelasi yang digunakan adalah uji Durbin – Watson DW test.

3.6.3 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini meliputi uji parsial dan uji simultan.

a. Uji Parsial

Pengujian secara parsial digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi maupun korelasi parsial atau hubungan masing-masing variabel bebas X 1 , X 2 dengan variabel terikat Y. Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS versi 11.5 for Windows 2000. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas. Jika angka 65 probabilitas hasil analisis ≤ 0,05 maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X 1 dengan Y dengan variabel X 2 dikontrol, variabel X 2 dengan Y dengan variabel X 1 dikontrol.

b. Uji Simultan

Pengujian secara simultan digunakan untuk menguji signifkansi korelasi ganda tentang hubungan antara dua variabel atau lebih variabel bebas independent variable dengan satu variabel terikat dependent variable. Dalam penelitian ini, analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara keterampilan manajerial kepala sekolah X 1 , budaya organisasi X 2 dengan kepuasan kerja guru Y. Analisis regresi ganda bertujuan untuk meramalkan nilai pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka probabilitas. Jika angka probabilitas hasil analisis ≤ 0,05 maka hipotesis nol Ho ditolakdanhipotesiskerjaHkditerima. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Blora dengan sampel sebanyak 150 orang. Data penelitian diambil menggunakan angket yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya untuk setiap variabel, yaitu: Variabel Kepemimpinan kelapa sekolah X 1 , budaya organisasi X 2 , dan keunggulan sekolah Y, dengan deskripsi data sebagai berikut. 4.1 Hasil Analisis Diskriptif 4.1.1. Kepemimpinan Kepala Sekolah Jawaban responden tentang kepemimpinan kepala Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Blora sebanyak 33 butir pertanyaan yang mencakup indikator conceptual skill, human skill, dan technical skill didapatkan mean adalah 122,02; median adalah 124,00 ; standar deviasi adalah 11,308 ; range adalah 50,00 ; skor minimum adalah 88,00 ; serta skor maksimum adalah 138,00. Adapun lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :