Sumber Daya Manusia 1. Komposisi Tenaga Kerja

Control, sehingga dapat meminimalisasi kesalahan yang dapat mengecewakan pelanggan. c. Manajer Technical Service Manajer Technical Service bertanggung jawab kepada direktur pemasaran dalam hal promosi produk, misalnya kegiatan promosi produk baru yang dilakukan lewat seminar di perusahaan pelanggan. 5. Direktur Logistik dan Sumber Daya Manusia Departemen logistik berwenang untuk mengatur arus distribusi produk yang dihasilkan perusahaan, mengurusi masalah pembelian bahan baku ataupun pembelian untuk kebutuhan tiap departemen, perizinan, dan merencanakan produksi dan melakukan pengawasan terhadap produk inventory. Departemen personalia berperan dalam ketenagakerjaan dan kesejahteraan karyawan, memberikan pelatiahan bagi karyawan baru dan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja karyawan serta analisis dampak limbah terhadap lingkungan. Metode pelatihan yang digunakan untuk melatih karyawan baru yaitu off the job training selama satu minggu dilaksanakan di ruang pelatihan, karyawan diberikan pengarahan tentang proses bisnis, tugas serta tanggung jawab pekerjaannya, kemudian dilanjutkan dengan metode pelatihan on the job training selama dua bulan tiga minggu, pelatihan ini bertujuan agar karyawan mendapat pengalaman langsung pada situasi dan kondisi yang sebenarnya, serta mengetahui semua hal yang menyangkut pekerjaannya. 4.4. Sumber Daya Manusia 4.4.1. Komposisi Tenaga Kerja Karyawan yang dimiliki oleh PT Coats Rejo Indonesia berjumlah 1022 orang yaitu 747 orang di Coats Rejo Bogor dan 275 di Coats Rejo Pasuruan Jawa Timur, dengan tingkat pendidikan bervariasi dapat dilihat pada Gambar 6. Data Komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 7. Para karyawan memiliki upah, tunjangan dan fasilitas yang berbeda satu sama lain berdasarkan status karyawan di perusahaan. SMU SMU 4 4 15 6 56 4 96 3 Bachelor Graduate Under Graduate 76 712 42 2 6 SMU SMU 4 4 15 6 56 4 96 3 Bachelor Graduate Under Graduate 76 712 42 2 6 Gambar 6. Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan PT Coats Rejo Indonesia, 2006 528 Gambar 7. Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin PT Coats Rejo Indonesia, 2006 25 Manajer Supervisor Operator 588 146 208 51 4 Pria Wanita 25 Manajer Supervisor Operator 588 146 208 51 4 Pria Wanita a Karyawan Bagian Produksi Karyawan bagian produksi adalah karyawan yang terlibat langsung dengan proses produksi. Jumlah total karyawan produksi adalah 556 orang yang terdiri dari 375 berstatus sebagai karyawan tetap dan 181 berstatus sebagai karyawan kontrak. Karyawan produksi dibagi kedalam 5 bagian yaitu: bagian pewarnaan benang dye house sebanyak 163 karyawan, bagian bonding 126 karyawan. Bagian finishing 183 karyawan. Bagian engineering 56 karyawan, QA 28 karyawan. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Komposisi karyawan departemen produksi, 2006 Staf Non staf No Bagian Tetap Kontrak Jml Tetap Kontrak Jml Total 1 Dye House 12 3 15 117 31 148 163 2 Bonding 7 1 8 49 69 118 126 3 Finishing 5 1 6 99 78 177 183 4 Engineering 3 3 6 38 12 50 56 5 QA 4 - 4 20 4 24 28 Total 4 8 39 323 194 517 556 Sumber : PT Coats Rejo Indonesia, 2006 Karyawan kontrak adalah karyawan yang bekerja selama waktu yang telah disepakati yaitu tiga bulan, setelah itu pihak perusahaan dapat memperpanjang maksimal tiga tahun. Perusahaan harus memberitahukan maksudnya yaitu memperpanjang perjanjian kerja atau mengakhiri perjanjian kerja secara tertulis paling lama satu minggu sebelum perjanjian kerja berakhir, apabila perusahaan membutuhkan kembali karyawan tersebut maka perusahaan akan mengangkat karyawan tersebut menjadi karyawan tetap. b. Karyawan Bagian Non Produksi Karyawan bagian non produksi merupakan karyawan yang tidak terlibat langsung dengan proses produksi tapi tetap berpengaruh terhadap kelancaran produksi perusahaan. Karyawan pada bagian ini menempati HRD 29 karyawan, Pemasaran dan penjualan 63 karyawan, Keuangan 31 karyawan, PPIC dan logistik 68 karyawan. Secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Komposisi karyawan non produksi, 2006 Status Karyawan No Bagian Tetap Kontrak Jml 1 HRD 29 - 29 2 SalesMarketing 62 1 63 3 Finance 31 - 31 4 PPIC Logistic 68 - 68 Total 191 Sumber : PT Coats Rejo Indonesia, 2006

4.4.2. Hari dan Jam Kerja

Hari kerja yang berlaku untuk karyawan operasional pada departemen produksi yaitu enam hari kerja dalam satu minggu. Karyawan staf departemen produksi hari kerjanya yaitu Senin sampai Jumat. Karyawan dibagi kedalam tiga kelompok, setiap kelompok dibagi menjadi tujuh kelompok kecil. Total waktu bekerja karyawan adalah 45 jam dalam satu minggu normalnya yaitu 40 jam seminggu, lima jam sisanya dianggap lembur. Pembagian jam kerja shift diatur sebagai berikut : a. Shift I Jam 06.00-14.00 b. Shift II Jam 14.00-22.00 c. Shift III Jam 22.00-06.00 Waktu istirahat yang diberikan perusahaan adalah 30 menit untuk shift satu yaitu pukul 10.00-10.30, untuk shift dua pukul 18.00-18.30, untuk shift tiga istirahatnya pukul 02.00-02.30.

4.4.3. Sistem Kompensasi

Sistem kompensasi yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi bagaimana perusahaan menetapkan kompensasi bagi karyawan, asas kompensasi adil, layak dan wajar, kompensasi itu sendiri dan manajemen kompensasi maksudnya bagaimana perusahaan merencanakan membuat kebijakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengontrol sistem kompensasi yang diterapkan.

1. Metode Penetapan Kompensasi

PT CRI menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan dan kompetensi karyawan, penyusunan struktur dan skala upah dimaksudkan sebagai pedoman dalam menetapkan upah sehingga terdapat kepastian upah tiap pekerja. Sistem kompensasi yang diterapkan pada PT CRI Adalah berdasarkan grade ada 15 grade yang ditentukan berdasarkan golongan, masa kerja, pendidikan dan kompetensi karyawan. Pembagian level tersebut adalah sebagai berikut : a. Grade 1-5 menduduki posisi operasional pembayaran gaji dilakukan dua kali pada tanggal 15 dan 30 tiap bulannya. b. Grade 6-8 menduduki posisi staf pembayaran kompensasi dilakukan satu kali tiap akhir bulan. c. Grade 9-11 menduduki posisi manajer pembayaran kompensasi dilakukan satu kali tiap akhir bulan. d. Grade 11-15 menduduki posisi direktur pembayaran kompensasi dilakukan satu kali tiap akhir bulan. Metode yang digunakan dalam menetapkan berapa besar kompensasi yang akan diterima karyawan adalah berdasarkan tambahan waktu yaitu karyawan dibayar berdasarkan waktu yang mereka gunakan di tempat kerja.

2. Asas Kompensasi

Sistem kompensasi yang diterapkan di PT CRI ini berdasarkan asas kompensasi yaitu adil dan layak, untuk menjaga keadilan maka setiap setahun sekali dilakukan penilaian kinerja yang akan berpengaruh pada kompensasi yang diterima karyawan yang berprestasi. Asas layak yaitu kompensasi yang diterima karyawan sudah mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan kompensasi yang diterima sesuai dengan UMR yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan produksi PT.Cypress Adimulia

1 5 114

Analisis hubungan antara sistem kompensasi terhadap motivasi dan produktivitas kerja karyawan bagian produksi PT. Sariwangi A.E.A

0 2 95

Analisis gaya kepemimpinan manajer dan supervisor berdasarkan persepsi karyawan PT Coats Rejo Indonesia Divisi Produksi

23 146 88

Analisis pengaruh sistem kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan departemen produksi PT Unitex Tbk Bogor

0 4 108

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 6 18

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 13

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 18

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

1 3 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Antara Persepsi terhadap Kompensasi dengan Kinerja Karyawan.

0 0 15

Pengaruh Motivasi dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT Takeda Indonesia

0 0 14