Jaminan karir karyawan akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dan tetap loyal terhadap perusahaan. Karyawan menyatakan bahwa
perusahaan cukup menjamin pengembangan karir karyawan. Peluang pekerjaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
peluang yang dimiliki karyawan untuk mengembangkan potensinya. Setiap karyawan mengharapkan adanya peluang untuk meningkatkan dan
mengembangkan potensinya, peluang yang besar akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik. Sebagian besar karyawan tetap dan
karyawan kontrak menyatakan bahwa pekerjaan sekarang cukup berpeluang untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang
dimilikinya sehingga memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik.
4.11. Persepsi Tentang Kinerja Karyawan
Penelitian tentang kinerja karyawan didasarkan atas tanggapan karyawan terhadap pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan
kinerja karyawan. Indikator kinerja yang digunakan dalam penelitian ini meliputi efisiensi kinerja karyawan, efektivitas kinerja karyawan,
tanggung jawab, disiplin karyawan, loyalitas karyawan terhadap perusahaan, komunikasi karyawan dan kerjasama karyawan. Persepsi
karyawan tetap terhadap kinerja dapat dilihat pada Lampiran 10 dan Lampiran 11 dan hasil rekapitulasi persepsi karyawan terhadap kinerja
dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Rekapitulasi persepsi karyawan terhadap kinerja, 2006
Karyawan Tetap Karyawan Kontrak
No Indikator Kinerja
Skor Rataan
Penilaian Skor Rataan
Penilaian
1 Efisiensi Kinerja
Karyawan
3.61 Setuju 3.25 Cukup setuju
2 Efektivitas Kinerja Karyawan
3.76 Setuju 3.45 Setuju
3 Tanggung Jawab
4.03 Setuju 3.83 Setuju
4 Disiplin
4.00 Setuju 3.95 Setuju
5 Komunikasi Karyawan
3.98 Setuju 3.89 Setuju
6 Kerjasama Karyawan
4.16 Setuju 4.2 Sangat setuju
7 Loyalitas Karyawan
3.74 Setuju 3.99 Setuju
8 Karyawan bersedia
meningkatkan kinerja bila perusahaan meningkatkan gaji
dan tunjangan karyawan 4.56 Sangat
setuju 4.46 Sangat
setuju
Kesimpulan 3.98 Setuju
3.88 Setuju
Pada Tabel 8, dapat dilihat bahwa karyawan tetap memiliki tingkat efisiensi dan efektivitas kinerja yang tinggi, bertanggung jawab atas
pekerjaannya dan memiliki tingkat disiplin yang tinggi. Karyawan mampu berkomunikasi dengan baik, mampu bekerjasama dengan sesama rekan
kerja, serta memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Karyawan kontrak memiliki tingkat efisiensi kinerja yang sedang, dan
memiliki tingkat efektivitas kinerja yang tinggi. Karyawan kontrak memiliki tanggung jawab dan disiplin kerja yang tinggi, serta mampu
berkomunikasi dengan baik, mereka memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan.
Lampiran 10 menunjukan bahwa efisiensi kinerja karyawan tetap lebih tinggi dalam hal pemahaman prosedur dalam menyelesaikan tugas,
hal ini disebabkan karena masa kerja karyawan tetap lebih lama sehingga lebih menguasai prosedur. Efektivitas kinerja karyawan tetap lebih tinggi
dibandingkan karyawan kontrak, dalam hal kesesuaian kinerja dengan standar yang ditetapkan perusahaan, hal ini terjadi karena karyawan tetap
lebih memiliki pengalaman kerja dibandingkan karyawan kontrak. Perbedaan yang signifikan antara efisiensi kinerja karyawan tetap dan
karyawan kontrak adalah dalam hal karyawan tetap lebih mampu menampilkan hasil kerja yang lengkap dan tidak melakukan kesalahan
dibandingkan karyawan kontrak. Karyawan tetap dan karyawan kontrak menyatakan bahwa mereka
bertanggung jawab atas pekerjaannya, dan mereka memiliki disiplin kerja yang tinggi. Mereka mampu berkomunikasi dengan baik komunikasi
dengan atasan dan komunikasi dengan sesama rekan kerja dan mereka selalu membina hubungan kerja sama dengan rekan kerjanya. Tingkat
loyalitas karyawan tetap dan karyawan kontrak tinggi. Karyawan tetap dan karyawan kontrak menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan kinerja
mereka apabila perusahaan meningkatkan gaji dan tunjangan karyawan.
4.12. Analisis Hubungan Sistem Kompensasi Dengan Motivasi Kerja Karyawan