perusahaan, disiplin karyawan yang tinggi maka akan menghasilkan kinerja karyawan yang lebih baik.
5. Komunikasi Karyawan
Komunikasi karyawan yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi komunikasi karyawan dengan atasan dan komunikasi karyawan dengan
sesama rekan kerja. Adanya komunikasi yang baik diantara karyawan akan meningkatkan hubungan kerjasama diantara sesama rekan kerja maupun
atasan sehingga kinerja karyawan akan meningkat.
6. Kerjasama Karyawan
Kerjasama yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu suatu kondisi dimana setiap karyawan saling bertukar pikiran dan saling membantu
dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kerjasama yang baik diantara karyawan diharapkan akan meningkatkan kinerja karyawan yang akhirnya
meningkatkan kinerja perusahaan.
7. Loyalitas Karyawan
Loyalitas karyawan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesetiaan karyawan terhadap perusahaan, setiap karyawan merasa
memiliki perusahaan sehingga bagaimanapun kondisi perusahaan karyawan tersebut akan selalu setia bekerja di perusahaan. Tingkat
loyalitas karyawan diukur dari karyawan merasa senang untuk tetap bekerja di perusahaan, karena karyawan merasa puas akan pekerjaannya.
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Coats Rejo Indonesia, Jalan Raya Tajur Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja
purposive dengan pertimbangan PT. Coats Rejo Indonesia mempunyai sistem manajemen yang terstruktur, ketersediaan data yang dibutuhkan
dalam penelitian, dan harapan sebagai penelitian lanjutan Dhewi 2004, “Analisis Pengaruh Efektivitas Sistem Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi
Kerja, Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT. Coats Rejo Indonesia”. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2006 hingga Mei 2006.
3.4. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dilokasi
penelitian, wawancara dengan karyawan, serta dari kuesioner yang diberikan kepada karyawan, adapun bentuk kuesioner yang digunakan dapat dilihat
pada Lampiran 4. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan buku- buku dan literatur-literatur yang relevan yang terdapat di perpustakaan dan
tempat-tempat lainnya.
3.5. Metode Pengumpulan
Data
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu pengamatan langsung, wawancara, membagikan kuesioner dan studi pustaka. Kuesioner
yang dibagikan kepada karyawan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama tentang identitas responden dan bagian kedua memuat 50 pertanyaan
tertutup yang mewakili faktor-faktor yang diamati. Pengambilan sampel dilakukan pada karyawan produksi, dengan
alasan karena karyawan bagian produksi berhubungan langsung dengan produk yang akan dihasilkan perusahaan dan kegiatan utama perusahaan
berada pada bagian produksi. Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah Stratified Random Sampling Teknik contoh acak bertingkat, yaitu
pengambilan sampel secara acak untuk tiap tingkatan strata, dalam penelitian ini tingkatan tersebut bedasarkan status karyawan di perusahaan
yaitu karyawan tetap dan karyawan kontrak. Pemilihan sampel ini bertujuan untuk melihat kemungkinan adanya perbedaan motivasi kerja dan kinerja
antara kelompok karyawan tersebut, seperti kita tahu bahwa status karyawan di perusahaan akan mempengaruhi besarnya kompensasi yang diterima
karyawan. Penentuan jumlah responden didasarkan pada pendapat Slovin Umar,
2004. Dengan rumus sebagai berikut: n =
2
1 Ne N
+ …………………………….....................1
Dimana : n = ukuran contoh N = ukuran populasi
[ ]
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan contoh yang masih dapat ditolelir atau diinginkan, dengan asumsi populasi berdistribusi normal.
Perhitungannya sebagai berikut : n =
1 .
556 1
556 +
2
n = 84.8 n = 85 orang
sedangkan alokasi dari jumlah sample tersebut dapat dilihat padaTabel 1. Tabel 1. Alokasi jumlah sampel penelitian menurut status karyawan, 2006
Sampel No
Status Karyawan Departemen
Produksi Populasi
Jumlah orang Persentase
1 Tetap
375 57
67 2
Kontrak 181
28 33
Jumlah 556
85 orang 100
Sumber : PT. Coats Rejo Indonesia, 2006
Uji validitas kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur tersebut mengukur apa yang ingin diukur. Rumus yang digunakan
dalam uji validitas adalah korelasi Product Moment Umar, 2004 yaitu: ……......2
Keterangan : n = Jumlah responden Y= Skor total
X =
Skor masing-masing
Setelah dilakukan uji validitas, kemudian dilakukan uji reliabilitas. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana konsistensi suatu
alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Pengujian reliabilitas yang digunakan yaitu teknik Cronbach. Teknik Cronbach digunakan untuk
mencari reliabilitas dengan instrumen yang skornya bukan 0-1, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-1000 atau
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r
σ σ
∑
2 b
σ
2 t
σ
11
r
n n
X X
2 2
2
∑ ∑
− =
σ bentuk skala 1-3, 1-5 atau 1-7 dan seterusnya. Rumus ini ditulis sebagai
berikut : ....................................3
Keterangan : = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
= jumlah varians butir = varians total
Rumus varians yang digunakan : ..... .............................4
Dimana : n = Jumlah responden X = nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir
pertanyaan
3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data