26
2.2 Kajian Empiris
Beberapa penelitian tentang penerapan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran di SD telah dilaksanakan dan dipublikasikan. Salah satu penelitian
tersebut dilaksanakan oleh Mutaslimah dengan judul “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD pada Mata Pelajaran IPS di SD Negeri 2 Pasir Pemalang”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada siklus I, persentase
ketuntasan belajar mencapai 66,92 dengan nilai rata-rata kelas 67,92. Presentase aktivitas belajar siswa 68,54 dan nilai performasi guru 73,61. Pada siklus II,
persentase ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai 87,50 dengan nilai rata- rata 73,75. Sementara itu, persentase aktivitas belajar 81,04 dan nilai
performansi guru 83,84. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II. Persentase ketuntasan belajar klasikal meningkat sebesar
20,83, nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 5,83, sedangkan persentase aktivitas belajar siswa meningkat 12,5 dan nilai performansi guru meningkat
sebesar 10,23. Penelitian tentang penggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
juga dilakukan oleh Rizkiyana Prihdayanti dengan judul ”Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi
Memainkan Lagu dengan Alat Musik Melodis di SD Negeri Kalinyamat Wetan 3 Kota Tegal”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dan aktivitas siswa
meningkat setelah peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
27
STAD . Pada siklus I, 62,22 dari jumlah siswa mencapai KKM dengan nilai rata-
rata kelas 72,45. Sementara itu, aktivitas belajar 63,33 dengan nilai performansi guru 75,03. Pada siklus II, ketuntasan belajar klasikal siswa meningkat menjadi
87,12, dengan nilai rata-rata kelas 77,94. Aktivitas belajar siswa mencapai 91,66 dengan nilai performansi guru 90,77.
Penelitian-penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD berhasil meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran IPS dan Seni Budaya dan Keterampilan. Hal ini berarti relevan dengan penelitian yang dilaksanakan peneliti karena keduanya
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran. Penelitian yang akan dilakukan peneliti dikhususkan untuk mengatasi masalah
pembelajaran PKn materi Globalisasi pada kelas IV SD Negeri 2 Karangsentul Purbalingga. Menurut peneliti, model pembelajaran kooperatif tipe STAD juga
dapat diterapkan untuk mengatasi masalah pembelajaran PKn materi Globalisasi pada kelas IV SD Negeri 2 Karangsentul Purbalingga.
2.3 Kerangka Berpikir