Aktivitas Belajar Kerangka Teori

10 sehingga siswa memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Menurut Isjoni 2010: 11, pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya guru untuk membantu siswa melakukan kegiatan belajar. Sementara Ruminiati 2007: 1-15 berpendapat bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu, membimbing, dan memotivasi siswa mempelajari suatu informasi tertentu dalam suatu proses yang telah dirancang secara masak mencakup segala kemungkinan yang terjadi. Dari beberapa pengertian pembelajaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah upaya yang dilakukan guru untuk membantu siswa memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan sumber dan lingkungan belajarnya.

2.1.3 Aktivitas Belajar

Pengertian aktivitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 17 adalah keaktifan; kegiatan; kesibukan. Aktivitas belajar merupakan seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar. Menurut Sardiman dalam Saminanto 2010: 97, aktivitas belajar adalah keaktifan yang bersifat fisik atau mental. Slameto 2010: 36 berpendapat bahwa guru perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berpikir maupun berbuat dalam proses belajar mengajar. Aktivitas yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran tersebut akan menimbulkan kesan. Menurut pendapat Dierich dalam Hamalik 2011: 172-3, terdapat 8 kelompok aktivitas belajar, yaitu: 1 kegiatan-kegiatan visual, meliputi membaca, melihat gambar-gambar, mengamati, eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain; 11 2 kegiatan-kegiatan lisan oral, meliputi mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi; 3 kegiatan-kegiatan mendengarkan, meliputi mendengarkan penyajian bahan, percakapan atau diskusi kelompok, permainan, dan radio; 4 kegiatan-kegiatan menulis, meliputi menulis cerita, laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket; 5 kegiatan-kegiatan menggambar, meliputi menggambar, membuat grafik, chart , diagram peta, dan pola; 6 kegiatan-kegiatan metrik, meliputi melakukan percobaan, memilih alat- alat, melaksanakan pameran, membuat model, menari, berkebun, dan menyelenggarakan permainan; 7 kegiatan-kegiatan mental, meliputi merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan; 8 kegiatan-kegiatan emosional, meliputi minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah seluruh kegiatan siswa yang bersifat fisik atau mental dalam proses belajar agar pembelajaran menimbulkan kesan bagi siswa.

2.1.4 Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CINYAWANG 03 KABUPATEN CILACAP

1 30 285

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL Penerapan Strategi Student Team Achievement Division Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tulung Tahun 2013/2014.

0 1 16

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Student Team Achievement Division Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tulung Tahun 2013/2014.

0 2 5

NASKAH PUBLIKASI Penerapan Strategi Student Team Achievement Division Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tulung Tahun 2013/2014.

0 1 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN PECAHAN.

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 36