97
4 Post Tes III
360 410
390 390
410 380
5 Kenaikan I
18,66 26,66
14 10,66
13,98 10,68
6 Kenaikan II
15,32 16,66
22 18,66
29,98 15,32
7 Kenaikan III
22,66 32,66
30,00 22,66
39,98 14,00
8 Penghargaan I
Great Team
Super Team
Good Team
Good Team
Good Team
Good Team
9 Penghargaan II
Great Team
Great Team
Great Team
Great Team
Super Team
Great Team
10 Penghargaan III
Great Team
Super Team
Super Team
Great Team
Super Team
Good Team
c. Refleksi
Refleksi berdasarkan hasil observasi dan evaluasi pelaksanaan Siklus III diketahui bahwa telah terjadi peningkatan positif pada pada
beberapa indikator, namun demikian masih dijumpai beberapa permasalahan yang perlu untuk lebih diintensifkan oleh guru kelas.
Beberapa permasalahan tersebut antara lain : • Aktivitas siswa selama proses pembelajaran dari 8 indikator yang
digunakan terdapat 7 indikator yang nilai skornya baik dan 1 indikator kemampuan yang nilai skornya cukup. Jumlah skor aktivitas siswa
pada siklus ini sebesar 710 dengan rata rata 22,18 atau sebesar 73,9 • Keterampilan guru berdasarkan 17 indikator pembelajaran yang
digunakan, 8 diantaranya mencapai skor sangat baik dan 9 lainnya berada pada skor baik. Indikator aktivitas guru yang mencapai skor
sangat baik antara lain salam, berdoa, guru menyampaikan apersepsi, guru menjelaskan materi pelajaran, siswa yang sudah mengetahui
jawaban hasil diskusi membantu teman dalam kelompoknya yang belum mengerti, siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran,
guru memberikan pertanyaan atau kuis kemudian siswa menjawab pertanyaan tersebut dengan tidak saling membantu dan memberikan
98
penghargaan kelompok. Sedangkan 9 indikator lainnya masih perlu untuk lebih diupayakan peningkatannya.
• Kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran Panca Indera diketahui berdasarkan hasil tes yang diberikan, kalau pada Siklus III
masih terdapat 30 siswa yang nilainya masih belum memenuhi kriteria tuntas belajar pada Siklus III menurun menjadi 23,4 .
• Respon siswa terhadap pendekatan pembelajaran tipe STAD yang diterapkan pada Siklus 2 masih terdapat 25 siswa yang masih
belum bisa merasakan manfaat pendekatan STAD, sedangkan pada Siklus 3 menurun menjadi 20 .
Beberapa kelemahan ataupun permasalahan tersebut masih perlu terus diupayakan oleh guru kelas dan siswa secara bersama-sama dan
saling mendukung, agar semua siswa dapat memenuhi kriteria ketuntasan belajar.
B. PEMBAHASAN
Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif learning tipe STAD dalam penelitian tindakan
kelas ini didasarkan pada hasil observasi yang awal yang menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar belum optimal, pendekatan
pembelajaran masih belum sesuai, penyampaian materi masih dilakukan dengan ceramah, respon dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
masih rendah dan prestasi hasil belajar masih belum mencapai target. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut maka digunakanlah
pendekatan pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada siswa kelas IV SD Balongsari 2 Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dari Siklus 1 sampai dengan Siklus 3 diketahui bahwa :