III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di daerah Desa Sukaluyu, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor yang merupakan daerah binaan Baytul Maal Bogor melalui
Program Ikhtiar dengan bekerja sama dengan Yayasan Peramu sebagai pelaksana dilapangan. Pemilihan wilayah ini karena wilayah ini cukup bisa mewakili sampel
yang dibutuhkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2006.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini adalah merupakan desain studi kasus dengan jenis data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara
dengan masyarakat mitra penerima dana Baytul Maal dan juga pihak karyawan Yayasan Peramu serta pihak-pihak terkait. Sedangkan data sekunder diambil dari
arsip dan laporan-laporan Yayasan Peramu serta pustaka dan studi literatur.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk mengetahui secara lengkap mengenai latar
belakang, sifat-sifat serta karateristik dari individu, kelompok, lembaga maupun masyarakat digunakan metode studi kasus Sevilla dkk, 1993. Untuk mendapatkan
informasi yang lebih komprehensif dilakukan pemberian kuisioner kepada para
mustahik responden dan wawancara dengan pengelola Baytul Maal. Hasil ini dapat dilihat pada Lampiran 1
Tabel. 3.1 Cara Pengumpulan Data Jenis Pengumpulan
Data Objek Penelitian
Informan Keterangan
Dokumentasi sekunder -
Dokumentasi administrasi data profil
desa dan arsip UPK Unit Pelaksana
Kegiatan Ikhtiar dan Kelurahan
Kuisioner primer 30 responden anggota
perempuan UPK Ikhtiar yang menjadi anggota
dari tahun 1999 sampai dengan 2006 yang
memiliki penghasilan. Menggambarkan
kesejahteraan keluarga dan usaha produktif
yang dimiliki anggota perguliran dana. Data
tentang pengalaman berusaha dan
pendapatan usaha
Wawancara mendalam primer
Ketua kelompok, anggota kelompok, Faskel, dan
tokoh-tokoh masyarakat. Informasi tentang
tahap-tahap pelaksanaan UPK
Ikhtiar.
Observasi lapang primer
- Data langsung ke lokasi
usaha, tempat tinggal dan bangunan fisik dan
kegiatan kelompok
Data primer yang diambil menggunakan kuisioner ini merupakan persepsi masyarakat peserta atas kondisi kesejahteraan mereka pada tahun 1999 sebelum
adanya Program Ikhtiar dan pada tahun 2006 saat Program Ikhtiar berlangsung. Data atau informasi yang diberikan langsung dicatat pada kuisioner atau panduan
pertanyaan. Pada setiap kuisioner diberi nomor urut sesuai dengan urutan responden ketika dilakukan pendataan dan wawancara.
Teknik observasi dimaksudkan untuk melengkapi data yang diperoleh melalui metode wawancara dan kuisioner. Observasi dilakukan selama
pengumpulan data di daerah penelitian, terutama pada waktu mengadakan wawancara dan responden. Hal-hal yang diobservasi adalah yang berhubungan
dengan penelitian yaitu kondisi rumah, usaha yang dijalankan, aktivitas sehari-hari, keadaan umum Desa Sukaluyu. Hasil-hasil informasi yang diperoleh dapat
dipergunakan untuk mengkaji sampai sejauh mana dampak dari Program Ikhtiar Baytul Maal Bogor bagi keluarga miskin dan keefektifan program penyaluran dana
zakat tersebut. Data sekunder mencakup semua data yang berhubungan dengan petunjuk
pelaksanaan Program Ikhtiar, data monografi desa, serta data-data lain yang dapat digunakan untuk melengkapi penelitian ini.
3.4 Metode Pengambilan Sampel