60
7.2.2 Analisis Deskriptif Standar Kebutuhan SDM Fasilitas Rumah sakit Kota Bogor
Kebutuhan akan tenaga ahli di 8 Rumah Sakit yang ada di Kota Bogor belum terpenuhi semua, masih banyak dokter ahli bekerja sebagai dokter tamu atau dokter
tidak tetap, sehingga tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan sesuai dengan PP Nomor 32 tahun 1996. Kebutuhan tenaga dokter di Rumah Sakit di Kota Bogor dapat
digambarkan sebagaimana tabel. dalam lampiran 3. Kekurangan dokter ahli dapat digambarkan sebagaimana tabel lampiran. berjumlah 40 orang yang terdiri dari dokter
ahli kebidanan dan kandungan 6 orang, dokter ahli anestesi 7 orang, dokter ahli penyakit dalam 6 orang, dan dokter ahli radiologi 7 orang dan ahli radiologi klinis 2
orang dalam rangka menekan angka Tb. Paru.
7.3. Analisis Deskriptif Standar Ke butuhan Fasilitas Kesehatan Kota Bogor Tahun 2000-2012
Kota Bogor terbagi yang menjadi 6 enam kecamatan mempunyai luas 118,50 Km
2
, dengan jumlah penduduk sebesar 855.085 jiwa. Menurut BPS Kota Bogor, setiap tahunnya terjadi peningkatan penduduk di Kota Bogor dengan luas
wilayah yang tetap sehingga kepadatan penduduk tidak dapat dihindari. Peningkatan penduduk akan mempengaruhi pembangunan fasilitas sosial seperti fasilitas
kesehatan. Analisis Deskriptif Standar Kebutuhan Fasilitas Kesehatan Kota Bogor
Tahun 2000-2012 tersaji dalam beberapa tabel dibawah ini.
Tabel 16. Rencana Kebutuhan Fasilitas Kesehatan Kecamatan Bogor Barat
2000-2012
Sumber :Revis i RTRW Kota Bogor 2002 -2012
N o Jenis Fasilitas
Standar Penduduk
Tahun 2000 Tahun 2007
196,946 jiwa Tahun 2012
224,880 jiwa Jumlah
Kebutuh an
Kebu- tuhan
Penam- bahan
Kebutuh an
Penam - bahan
Kesehatan
1 Balai Pengobatan 10.000
7 16
20 13
23 3
2 Puskesmas 30.000
8 5
7 8
3 Posyandu 2.500
167 66
79 90
4 Apotik 10.000
10 16
20 10
23 3
5 Rumah Sakit 240.000
3 1
1 1
61
Berdasarkan tabel standar kebutuhan fasilitas kesehatan Kecamatan Bogor Barat dalam rencana kebutuhan fasilitas umum dan sosial 2000-2012, kecamatan ini
pada tahun 2000 jumlah eksisiting fasilitas kesehatannya secara umum sudah memadai dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti Rumah Sakit. Akan
tetapi pada tahun-tahun yang akan datang dalam rencana tata ruang sampai tahun 2012 masih memerlukan penambahan dalam mengatasi peningkatan penduduk yang
diproyeksikan sebesar 196,946 jiwa tahun 2007 dan
224,880 jiwa tahun 2012.
seperti fasilitas Balai Pengobatan dan Apotik.
Tabel 17.
Rencana Kebutuhan Fasilitas Sosial Ekonomi Berdasarkan Jumlah Penduduk Kecamatan Bogor Selatan Tahun 2007 - 2012
Sumber :Revisi RTRW Kota Bogor 2002 -2012
Berdasarkan tabel standar kebutuhan fasilitas kesehatan Kecamatan Bogor Selatan dalam rencana kebutuhan fasilitas umum dan sosial 2000-2012, kecamatan ini
sampai tahun 2007 masih belum memiliki fasilitas Rumah Sakit. Oleh karena itu kebutuhan fasilitas kesehatan diperuntukan untuk memenuhi fasilitas Rumah Sakit.
Metode yang dipakai dalam proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2007 dan tahun 2012 adalah metode polinomial.
N o Jenis Fasilitas
Standar Penduduk
Tahun 2000 Tahun 2007
158.017 jiwa Tahun 2012
172.642 jiwa Jumlah
Kebutuh an
Kebu- tuhan
Penam -bahan
Kebutuh an
Penam -bahan
Kesehatan
1 Balai
Pengobatan 10.000
16 16
17 1
2 Puskesmas 30.000
8 5
5 6
1 3 Posyandu
2.500 195
63 63
69 6
4 Praktek Dokter 5.000
32 32
35 3
5 Apotik 10.000
18 16
17 1
6 Rumah Sakit 240.000
- 1
1 1
1 1
62
Tabel 18. Rencana Kebutuhan Fasilitas Umum dan Sosial Kecamatan Bogor Timur Berdasarkan Penduduk Tahun 2007-2012
Sumber :Revisi RTRW Kota Bogor 2002 -2012
Berdasarkan tabel standar kebutuhan fasilitas kesehatan Kecamatan Bogor Timur dalam rencana kebutuhan fasilitas umum dan sosial 2000-2012, kecamatan ini
secara umum sudah memadai dalam segi kuantitasnya. Kecamatan ini pun sudah memiliki Rumah Sakit. Fasilitas lain yang masih memerlukan penambahan dalam
RTRW sampai tahun 2012 seperti balai pengobatan sebesar 11 unit.
Tabel 19. Rencana Kebutuhan Fasilitas Umum dan Sosial Kecamatan Bogor Utara Berdasarkan Penduduk Tahun 2007-2012
Sumber :Revisi RTRW Kota Bogor 2002 -2012
Berdasarkan tabel standar kebutuhan fasilitas kesehatan Kecamatan Bogor Utara dalam rencana kebutuhan fasilitas umum dan sosial 2000-2012, kecamatan ini
memiliki jumlah eksisting fasilitas kesehatan yang sudah memadai. Contohnya fasilitas Posyandu yang mencapai 103 unit.
N o Jenis Fasilitas
Standar Penduduk
Tahun 2000 Tahun 2007
Tahun 2012 Jumlah
Kebutuh an
Kebu- tuhan
Penam- bahan
Kebutuh an
Penam -bahan
Kesehatan
1 Balai Pengobatan 10.000
6 8
10 4
11 1
2 Puskesmas 30.000
7 3
3 -
4 1
3 Posyandu 2.500
73 31
39 -
45 6
4 Rumah Sakit 240.000
1 -
- -
- -
N o Jenis Fasilitas
Standar Penduduk
Tahun 2000 Tahun 2007
148.970 jiwa Tahun 2012
161.868 Jumlah
Kebutuh an
Kebu- tuhan
Penam- bahan
Kebut uhan
Penam- bahan
Kesehatan
1 Balai Pengobatan 10.000
7 13
15 8
16 1
2 Puskesmas 30.000
9 4
5 5
3 Posyandu 2.500
103 51
60 65
5 4 Rumah Sakit
240.000 2
1 1
1
63
Tabel 20. Rencana Kebutuhan Fasilitas Kesehatan Kecamatan Tanah Sareal Berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2007 Dan 2012
Sumber :Revisi RTRW Kota Bogor 2002 -2012
Berdasarkan tabel lampiran standar kebutuhan fasilitas kesehatan Kecamatan Tanah Sareal dalam rencana kebutuhan fasilitas umum dan sosial 2000-2012,
kecamatan ini memiliki jumlah eksisting fasilitas kesehatan cukup memadai. Akan tetapi menurut kebutuhan sampai tahun 2012, masih perlu penambahan fasilitas
kesehatan seperti balai pengobatan dengan rencana kebutuhan pada tahun 2012 sebesar 16 unit. Kebutuhan terbesar pada tahun 2012 adalah Posyandu sebesar 62
unit.
Tabel 21. Rencana Kebutuhan Fasilitas kesehatan Kecamatan Bogor Tengah Berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2007 Dan 2012
Sumber :Revisi RTRW Kota Bogor 2002 -2012
N o Jenis Fasilitas
Standar Penduduk
Tahun 2000 Tahun 2007
143.097jiwa Tahun 2012
155.117 jiwa Jumlah
Kebutuh an
Kebu- tuhan
Penam - bahan
Kebutu han
Penam- bahan
Kesehatan
1 Balai Pengobatan 10.000
12 13
14 2
16 2
2 Puskesmas 30.000
8 4
5 5
3 Posyandu 2.500
126 51
57 62
5 4 Rumah Sakit
240.000 1
1 1
1
N o Jenis Fasilitas
Standar Penduduk
Tahun 2000 Tahun 2007
Tahun 2012 Jumlah
Kebutuh- an
Kebu- tuhan
Penam- bahan
Kebu- tuhan
Pena m-
bahan Kesehatan
1 Balai Pengobatan 10.000
12 10
10 -2
10 2 Puskesmas
30.000 9
3 3
-6 3
3 Posyandu 2.500
41 42
42 42
4
Praktek Dokter
5.000 21
21 21
21 5 Apotik
10.000 26
10 10
-16 10
6 Rumah Sakit 240.000
1 -1
64
Berdasarkan tabel standar kebutuhan fasilitas kesehatan Kecamatan Bogor Tengah dalam rencana kebutuhan fasilitas umum dan sosial 2000-2012, kecamatan
ini sudah memiliki jumlah eksisting fasilitas kesehatan yang memadai. Hal ini dikarenakan Bogor Tengah yang merupakan pusat kota sehingga fasilitas
kesehatannya cukup memadai di kecamatan ini. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, kebutuhan fasilitas kesehatan
dalam Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW sampai tahun 2012 di Kota Bogor secara umum terus mengalami kenaikan. Kecamatan-kecamatan yang bisa
dikatakan cukup memadai dalam kuantitas fasilitas kesehatannya adalah Bogor Barat, Bogor Utara dan Bogor Tengah. Kebutuhan fasilitas kesehatan yang perlu
diperhatikan adalah di Kecamatan Bogor Selatan yakni fasilitas Rumah Sakit, kecamatan ini belum memiliki fasilitas Rumah Sakit. Untuk Kecamatan Bogor Timur
diperlukan penambahan pada fasilitas kesehatan pendukung seperti Balai pengobatan dan Puskesmas. Begitu pula dengan Kecamatan Tanah Sareal yang memerlukan
penambahan pada fasilitas yang sama. Hal ini berarti adanya keterkaitan antara hasil analisis skalogram hirarki fasilitas kesehatan setiap kecamatan Kota Bogor dengan
analisis standar kebutuhan fasilitas kesehatannya, yang menggambarkan bahwa kecamatan yang perlu mendapatkan perhatian dalam pemerataan fasilitas kesehatan
adalah Kecamatan Tanah Sareal, Bogor selatan dan Bogor Timur.
7.4. Analisis Deskriptif Mutu Fasilitas Rumah Sakit Kota Bogor