Sistem Pembayaran Elektronik dan Manfaatnya

16 • Pengawasan resiko kredit. Dalam beberapa kejadian sehari- hari, sering kali dengan adanya pengguna kartu kredit yang tidak memiliki saldo yang cukup di bank. Keadaan ini terjadi karena pihak penerima pembayaran ritel dan sebagainya tidak mengetahui apakah pihak pembayar pemilik kartu kredit memiliki rekening yang cukup untuk membayar barang dan jasa yang ditransaksikan. Seharusnya resiko kredit harus di antisipasi sejak awal. • Kepercayaan. Masyarakat luas harus percaya bahwa data sis tem pembayaran terlindungi dan tidak akan di akses informasinya oleh sumber yang tidak resmi. Data tersebut seharusnya dilindungi baik selama transaksi maupun sesudahnya. 4. Kenyamanan convenience. Suatu sistem pembayaran harus membuat para pengguna menjadi lebih nyaman, baik untuk memegang maupun melakukan transaksi dengan alat pembayaran tersebut. 5. Biaya. Perekonomian membutuhkan sistem pembayaran yang memiliki biaya paling rendah pada semua aspek.

2.5. Sistem Pembayaran Elektronik dan Manfaatnya

Sistem pembayaran elektronik electronic payment system dapat didefinisikan sebagai layanan perbankan modern dengan memanfaatkan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat 17 dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas Wardiana, 2002. Kartu pembayaran elektronik terdiri dari kartu kredit credit card, charge card, kartu debet debit card, dan cash card. Secara tidak langsung, manfaat dari sistem pembayaran elektronik ini dapat dirasakan masyarakat dalam suatu negara. Dapat pula diuraikan sebagai berikut Sridawati, 2006 : 1. Meningkatkan aktifitas perekonomian negara. Sistem pembayaran yang efektif memiliki peran yang semakin penting karena erat kaitannya dengan transaksi serta perputaran alat pembayaran dalam perekonomian. Secara teoritis, kebijakan moneter dipengaruhi oleh jumlah uang beredar serta kecepatan perputaran uang. Di sisi lain, menurut hasil penelitian Global Insight 2003, di Amerika Serikat sistem pembayaran elektronik telah menambah US 6,5 triliun dari pengeluaran konsumsi masyarakat. Dengan pertumbuhan sebesar 0,5 persen per tahun dan manfaat kumulatif sebesar US 10 triliun. Hal ini berarti penyediaan 1,3 juta lapangan kerja baru. Lalu, berdasarkan hasil analisis data panel pada 50 negara di dunia, peningkatan share bagi sistem pembayaran elektronik sebesar 10 persen akan meningkatkan 0,5 persen dari pengeluaran konsumsi. 2. Mengurangi biaya transaksi. Sistem pembayaran elektronik berpotensi untuk mengurangi biaya transaksi dalam perekonomian sebesar 1 persen dari GDP suatu negara. 3. Pengembangan sektor keuangan dan perbankan. 18 Sistem pembayaran yang efektif menuntut kompetisi sehat dan efektif antara lembaga keuangan peningkatan dalam penyediaan jasa, fasilitas, dan produk. Kondisi ini perlu diimbangi dengan penciptaan kondisi perekonomian yang kondusif termasuk peraturan yang mendukung. 2.6. Perilaku Konsumen dan Faktor yang Mempengaruhi Preferensinya 2.6.1. Perilaku Konsumen