13
atau sejumlah tertentu tanpa dikaitkan dengan jumlah pembayaran minimum Siamat, 2001.
2.2. Pengertian Perbankan
Menurut Suyatno, et al. 1994, perbankan adalah suatu badan yang berfungsi sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kedit
pada waktu yang ditentukan. Perbankan didefinisikan juga sebagi suatu badan yang memiliki tugas utama menghimpun dana dari pihak ketiga. Sedangkan
menurut Nopirin 1992 pengertian perbankan yang lain yaitu bank adalah suatu lembaga keuangan yang tujuan utamanya adalah mencari keuntungan, keuntungan
merupakan selisih antara pendapatan dan biaya. Pendapatan diperoleh dari hasil kegiatan yang berupa pemberian pinjaman dan pembelian surat-surat berharga,
sedangkan biayanya berupa pembayaran bunga dan biaya-biaya lain dalam upayanya menarik sumber dana masyarakat.
Sedangkan menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 1967 Pasal 1 tentang pokok-pokok perbankan adalah, “lembaga keuangan yang usaha pokoknya
memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang”. Maksud lembaga keuangan menurut undang-undang tersebut adalah semua
badan yang kegiatan-kegiatannya dalam bidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat.
Menurut Listfield dan Montes-Negret 1994, sistem pembayaran adalah prosedur, peraturan, standar serta instrumen yang digunakan untuk pertukaran
nilai keuangan financial value antara dua pihak yang terlibat untuk melepaskan
14
diri dari kewajiban. Sementara itu, Mishkin 2001 mengungkapkan secara sederhana bahwa sistem pembayaran adalah metode dasar untuk mengatur
transaksi dalam perekonomian.
2.3. Penyelenggara Sistem Pembayaran di Indonesia
Dasar hukum dari sistem pembayaran nasional Indonesia adalah KUHD Kitab Undang Undang Hukum Dagang dan UU No. 3 tentang Bank Sentral.
Lembaga yang melayani jasa pembayaran di lndonesia dapat digolongkan sebaga i Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Kondisi dan karakteristik dari
masing- masing lembaga tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bank Indonesia dan Bank-Bank Umum
Perbankan Indonesia terdiri dari Bank Indonesia BI sebagai bank sentral di Indonesia, bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat BPR. Jasa
pembayaran hanya disediakan oleh BI dan bank umum. 2. Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB
Sejak terjadinya liberalisasi pada sektor keuangan, Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB memegang peran penting sebagai salah satu sumber
pembiayaan, perusahaan asuransi, dana pensiun dan pegadaian. Sesuai ketentuan peraturan yang berlaku pada saat ini, LKBB dapat pula
menyediakan jasa kartu kredit telah dilakukan oleh beberapa LKBB. Kegiatan PT POS Indonesia juga terkait dengan penyelenggaran jasa
pembayaran, khususnya pada produk “Buku Giro“ untuk pengiriman uang dan
15
penyetoran pajak. Jasa pengiriman uang ini dijalankan sebagai sistem yang mandiri, di luar dari perbankan.
2.4. Karakteristik Sistem Pembayaran yang Efektif