Proses Pengambilan Keputusan Perilaku Konsumen dan Faktor yang Mempengaruhi Preferensinya 1. Perilaku Konsumen

19 bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan tersebut.

2.6.2. Proses Pengambilan Keputusan

Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan dalam membuat suatu keputusan. Tahapan tersebut diawali dengan pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan hasil pembelian konsumen terhadap produk yang telah di beli yang dilihatkan dalam Gambar 1. Gambar 1. Tahap-Tahap Proses Keputusan Pembelian Realisasi dari keputusan konsumen terlihat dalam aktivitas membeli yang berwujud pada pilihan-pilihan konsumen terhadap jenis produk, jumlah pembelian, pilihan tampilan fisik, pilihan tempat pembelian, dan frekuensi Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Pembelian Hasil Sumber : Engel, et al. 1994 20 pembelian, kegiatan pembelian berawal dari pengambilan keputusan hingga dilaksanakan dalam bentuk tindakan yaitu membeli suatu produk. Tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan tersebut adalah : 1. Pengenalan Kebutuhan dan Pencarian Proses pembelian suatu produk oleh konsumen dimulai ketika suatu kebutuhan mulai dirasakan dan dikenali. Adanya kebutuhan tersebut disebabkan konsumen merasakan adanya ketidaksesuaian antara keadaan yang nyata dengan yang diinginkan. Ketika ketidaksesuaian itu melebihi tingkat tertentu maka kebutuhan dikenali, namun seandainya ketidaksesuaian itu ada di bawah tingkat ambang, maka pengenalan kebutuhan tidak terjadi Engel, et al. , 1994. Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen manghadapi suatu masalah, yaitu suatu keadaan yang sebenarnya terjadi. 2. Pencarian Informasi Menurut Engel, et al. 1994 pencarian informasi merupakan aktivitas yang termotivasi dari pengetahuan yang tersimpan dalam ingatan dan perolehan informasi dari lingkungan. Pada tahap ini, menurut Kotler 1997, sumber informasi konsumen terdiri dari 1 sumber pribadi keluarga, teman, tetangga, 2 sumber komersil iklan, penjualan, 3 sumber umum, dan 4 sumber pengalaman. 3. Evaluasi Alternatif Tahap evaluasi alternatif merupakan proses dimana suatu alternatif pilihan dipilih untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk memilih alternatif, konsumen menggunakan atribut tertentu yang disebut sebagai 21 kriteria evaluasi. Kriteria yang sering digunakan oleh konsumen antara lain harga, merek, dan kriteria yang bersifat hedonik prestise, status. Kriteria- kriteria ini biasanya bervariasi sesuai dengan kepentingan relatif mereka. Setelah menentukan kriteria yang akan digunakan untuk alternatif, maka konsumen memutuskan alternatif mana yang akan dipertimbangkan. Tahap ini terdiri dari menentukan alternatif pilihan, menilai alternatif pilihan dan menyeleksi alternatif pilihan. 4. Pembelian dan Hasil Pada tahap ini konsumen harus mengambil keputusan mengenai kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana membayar. Menurut Engel, et al. 1994 pembelian merupakan fungsi dari dua determinan, yaitu niat pembelian dan pengaruh lingkungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembelian dan keputusan pembelian adalah sikap atas pendirian orang lain. Pendirian orang lain dapat dipengaruhi alternatif yang disukai seseorang, tergantung pada dua hal, yaitu 1 intensitas dari pendirian negatif yang disukai konsumen, dan 2 motivasi konsumen untuk memenuhi keinginan orang lain. Proses keputusan pembelian akan berlanjut pada penilaian terhadap kinerja produk berdasarkan keinginan dan harapan konsumen. Apabila pembeli merasa puas terhadap produk tersebut maka akan mengukuhkan kesetiaan loyalitas pembeli, dan akan menimbulkan keluhan apabila pembeli merasa tidak puas. 22

2.6.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian