Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Menggunakan Kartu Penelitian Terdahulu

28

2.8. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Menggunakan Kartu

Kredit Menurut Loix, et al. 2005 terdapat beberapa kategori yang dapat digunakan sebagai alat untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengadopsi dan menggunakan elecronic payment system, termasuk kartu kredit. Kategori tersebut adalah : 1. Socio-demographic, terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, dan bahasa. 2. Financial, besarnya penghasilan per bulan responden setelah dikurangi pajak.

3. Technology, menyatakan frekuensi penggunaan mobile phone, komputer

pribadi, internet, PDA, dan penggunaan pelayanan bank melalui telepon.

4. Supply-side, yaitu dengan menghitung jumlah POS Point of Sale terminals

dan ATM Automated Teller Machine per ZIP code.

2.9. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Marlina 2002 mempelajari pemilikan dan perilaku penggunaan kartu plastik serta faktor- faktor yang mempengaruhi kepemilikan dan pelunasan pembayaran kartu kredit oleh keluarga. Penelitian dilakukan di Kota Bandung dengan pendekatan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kartu plastik yang dimiliki responden adalah kartu kredit dan debit 57 persen, kartu kredit saja 30 persen, dan kartu debit saja 13 persen. Frekuensi penggunaan kartu debit relatif lebih sering dibanding dengan kartu kredit. Dari penelitian ini didapatkan bahwa responden yang berpendapatan lebih dari Rp. 3 juta mempunyai peluang yang lebih besar untuk memiliki kartu kredit 29 dibanding yang berpendapatan lebih rendah. Responden yang jumlah anggota keluarganya kurang atau sama dengan 4 orang mempunyai peluang lebih besar untuk memiliki kartu kredit dibandingkan keluarga dengan jumlah anggo ta lebih dari 4 orang. Responden yang berpendapatan kurang dari sama dengan Rp. 3 juta mempunyai peluang untuk melunasi tagihan kartu kredit lebih besar dibandingkan dengan responden yang tingkat pendapatannya lebih tinggi. Penelitian lain menganalisis perilaku masyarakat terhadap non cash payment oleh Loix, et al. 2005 yang melakukan penelitian pada persepsi masyarakat Belgia terhadap sistem pembayaran yang baru, yaitu sistem pembayaran elektronik. Penelitian ini menggunakan analisis logit dengan alat analisis program SPSS 13. Dalam penelitian ini digunakan empat kategori yaitu : 1 socio demographic yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, dan bahasa; 2 financial dengan menanyakan berapa penghasilan per bulan responden setelah dikurangi pajak; 3 technology frekuensi penggunaan mobile phone , komputer pribadi, internet, PDA, dan penggunaan pelayanan bank melalui telepon; 4 supply-side menghitung jumlah POS Point of Sale terminals dan ATM Automatic Teller Machine per ZIP code. Keempat kategori ini digunakan sebagai variabel untuk melihat kecenderungan preferensi masyarakat terhadap sistem pembayaran elektronik. Berdasarkan penelitian ini dihasilkan bahwa semua variabel eksogen di atas mempengaruhi kecenderungan preferensi masyarakat untuk menggunakan kartu pembayaran elektronik. Kemudian Zinman 2005 juga melakukan penelitian tentang perbandingan kartu kredit dan kartu debet. Dalam penelitian ini dilihat kartu mana 30 yang lebih diminati oleh masyarakat dengan pertimbangan keamanan, kemudahan dan time cost. Penelitian ini menunjukkan bahwa kartu yang lebih diminati oleh masyarakat saat ini adalah kartu debit. Penelitian lain dilakukan oleh Chairani 1998 yang meneliti tentang preferensi konsumen bank X terhadap kartu kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban mengenai atribut apa saja yang dipentingkan konsumen dalam menggunakan kartu kredit serta berapa besar angka ideal atribut tersebut dinilai cukup relevan untuk dilaksanakan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor perilaku, yang terdiri atas perilaku kepemilikan kartu dan perilaku pemilik kartu kredit, nyata berhubungan dengan variabel demografis. Sedangkan dalam penelitian ini, penulis memfokuskan kepada karakteristik, preferensi, dan perilaku dosen yang tergolong masyarakat dengan tingkat pengetahuan, informasi, dan akses teknologi yang maju terhadap perkembangan perekonomian nega ra, khususnya dalam sistem pembayaran. Sehingga diharapkan akan terlihat suatu gambaran mengenai keadaan aktual masyarakat modern tentang sikap dan pandangannya terhadap kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran, khususnya kartu kredit. Selain itu, secara mikro penelitian ini lebih menunjukkan bagaimana gambaran dan tanggapan dosen terhadap trend less cash society.

2.10. Kerangka Pemikiran