V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Karakteristik dominan dosen yang memiliki kartu kredit yaitu berusia lebih
dari 45 tahun, memiliki total pendapatan dan pengeluaran rata-rata per bulan lebih dari lima juta rupiah, tabungan rata-rata per bulan lebih dari dua juta
rupah, jumlah anggota keluarga lebih dari empat orang, lama bekerja lebih dari 20 tahun, pendidikan S2 dan S3, jenis kelamin laki- laki, memiliki jabatan
struktural, memiliki pekerjaan lain, dan memanfaatkan teknologi internet untuk banking service. Karakteristik dominan dosen yang tidak memiliki kartu
kredit yaitu berusia kurang dari 45 tahun, memiliki total pendapatan dan pengeluaran rata-rata per bulan kurang dari lima juta rupiah, tabungan rata-
rata per bulan kurang dari dan sama dengan satu juta rupiah, jumlah anggota keluarga kurang dari empat orang, lama bekerja kurang dari 20 tahun,
pendidikan S1, jenis kelamin perempuan, tidak memiliki jabatan struktural, tidak memiliki pekerjaan lain, dan tidak memanfaatkan teknologi internet
untuk banking service. Variabel- variabel yang memiliki hubungan dengan kepemilikan kartu kredit yaitu variabel usia, total pendapatan, pengeluaran dan
tabungan rata-rata per bulan, lama bekerja, serta dummy pekerjaan lain. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi dosen dala m kepemilikan kartu
kredit yaitu total pendapatan dan pengeluaran rata-rata per bulan, lama bekerja, dan dummy jenis kelamin. Tanda dari koefisien dan nilai odds ratio
71
dari setiap variabel menunjukkan bahwa peningkatan variabel total pendapatan per bulan dan lama bekerja, akan meningkatkan peluang seseorang
untuk memiliki kartu kredit, dan penurunan total pengeluaran rata-rata per bulan akan meningkatkan peluang untuk memiliki kartu kredit. Karena dengan
tingkat pengeluaran yang menurun, akan lebih meningkatkan peluang seseorang untuk mengalokasikan seluruh pendapatannya dengan lebih
maksimal untuk pemuasan kebutuhan mereka, termasuk dengan cara kredit. Sedangkan untuk jenis kelamin, mengindikasikan bahwa laki- laki memiliki
peluang yang lebih besar untuk memiliki kartu kredit dari pada perempuan. 3. Persepsisikap seluruh responden terhadap kartu kredit, secara umum
menyatakan image tentang kartu kredit yang beredar di masyarakat biasa-biasa saja. Mengenai kartu kredit secara umum, responden berpandangan bahwa
kartu kredit merupakan alat pembayaran yang praktis dan mudah dan dengan memiliki kartu kredit akan lebih aman dari pada membawa cash. Responden
secara umum, berpandangan positif mengenai trend less cash society, karena mereka menganggap trend ini akan membuat suatu sistem transaksi
pembayaran yang lebih efisien, praktis, aman, moderen, serta mudah. 4. Perilaku kepemilikan responden pemilik kartu kredit secara umum hanya
memiliki satu buah kartu kredit, menggunakan kartu kredit kurang dari empat kali dalam satu bulan, nilai transaksi rata-rata lebih dari satu juta rupiah, serta
diperlukan untuk keperluan belanja sehari- hari dan pembelian barang-barang tahan lama. Secara dominan responden melunasi tagihan kartu kredit.
72
5.2 Saran