IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Desa Toman, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Penentuan lokasi
dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu daerah penghasil gambir terbesar selain Provinsi Sumatera
Barat. Selain itu, minat petani di Desa Toman untuk mengembangkan usahatani gambir masih rendah. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2007
sampai dengan bulan Mei 2007.
4.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan di lapangan dan
wawancara langsung dengan petani Gambir dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Pengambilan contoh petani dilakukan dengan
teknik penarikan contoh acak sederhana simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang petani Gambir. Teknik penarikan contoh acak
sederhana digunakan, karena petani-petani Gambir di daerah tersebut menggunakan teknologi, pola budidaya, panen dan pengolahan hasil yang
cenderung samahomogen. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait antara lain; Direktorat Jendral Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan
dan Kabupaten Musi Banyuasin, Kantor Kepala Desa Toman, Badan Pusat Statistik, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat-Obatan, Perpustakaan IPB
dan Fakultas Pertanian, media elektronik, serta literatur atau penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian ini.
Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah seluruh data- data biaya produksi mulai dari pembukaan lahan sampai siap jual, serta seluruh
data-data harga output. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data-data mengenai keadaan umum di Desa Toman, data luas
areal dan produksi ta naman Gambir di Desa Toman, serta data-data lainnya yang menunjang penelitian ini.
4.3 Pengolahan dan Analisa Data
Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara kualitatif digunakan untuk mengetahui gambaran sistem usahatani
gambir di lokasi penelitian. Sedangkan analisis data secara kuantitatif digunakan untuk mengkaji kelayakan finansial usahatani gambir. Metode analisis kuantitatif
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kelayakan investasi secara finansial berdasarkan kriteria kelayakan investasi yaitu NPV, IRR, dan Net BC
dengan menggunakan Microsoft Excel 2003. Selain itu, dilakukan pula analisis sensitivitas untuk melihat kepekaan usahatani Gambir terhadap perubahan
komponen biaya dan harga output.
4.4 Analisis Kelayakan Investasi