Manfaat penelitian GAMBARAN PERKEMBANGAN PADA ANAK YANG MEMILIKI IBU MENDERITA GANGGUAN JIWA

1.3.1 Manfaat Praktis 1.3.1.1 Bagi Penulis Penelitian ini berguna sebagai sarana latihan dan pengembangan kemampuan serta menambah wawasan khususnya dibidang penelitian dan dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya. 1.4.2.2 Bagi Keluarga Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada keluarga agar memenuhi kebutuhan psikologis anak sesuai perkembangannya agar anak dapat berkembang secara sehat dan memiliki kepribadian yang matang sesuai usianya. 1.4.2.3 Bagi pembaca dan pengembang penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk pengembangan penelitian selanjutnya dengan tema yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perkembangan Rentang Kehidupan Life Span Development

Perkembangan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali Monks, 2006:1. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat ditukar kembali Werner dalam Monks, 2006:1. Perkembangan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman Hurlock, 198 :2. Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan perubahan progresif yang bersifat tetap dan tidak dapat diulang kembali. Perkembangan merupakan hal yang multidimensional. Perkembangan terdiri atas dimensi biologis, kognitif dan sosial Santrock, 2002:11. Domain perkembangan yang utama adalah perkembangan fisik, perkembangan kognitif dan perkembangan psikososial Papalia Feldman, 2014: 6. Aspek-aspek perkembangan tersebut saling berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya. Perkembangan psikososial dapat berdampak pada kognitif dan fungsi fisik begitupun sebaliknya. Hambatan dalam pencapaian satu aspek dapat mempengaruhi aspek yang lainnya. Perkembangan anak terjadi dalam latar belakang yang beragam termasuk rumah, sekolah, kelompok teman sebaya, peribadatan, lingkungan tempat tinggal, masyarakat, kota, dan negara Santrock, 2007 : 9. Faktor-faktor yang mempengaruhi yang mempengaruhi proses perkembangan dipengaruhi oleh faktor bawaan nature 19 dan lingkungan nurture. Nature mewakili warisan biologis seseorang sedangkan nurture pada lingkungannya. Begitupun dengan perkembangan seorang anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor nature belaka akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor nurture yang berasal oleh lingkungannya. Pengalaman pada masa dini merupakan determinan kunci dari perkembangan anak. Jika seorang bayi mendapat pengalaman yang berbahaya pengalaman tersebut harus diatasi secara positif, pengalaman dini merupakan hal yang kritis karena pengalaman tersebut adalah pengalaman pertama dan ideal bagi bayi yang tidak dapat dikalahkan oleh pengalaman lanjut, namun anak juga bersifat fleksibel sepanjang pengasuhan Santrock, 2007:23. Perkembangan tidak semuanya terletak pada masalah nature dan nurture saja karena semuanya memainkan peran yang penting dalam perkembangan rentang kehidupan manusia. 2.2 Manusia dan Perkembangannya Manusia merupakan makhluk yang sempurna apabila dibandingkan dengan makhluk-makhluk hidup lain. Manusia mengalami perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Faktor-faktor yang akan menentukan dalam perkembangan manusia sendiri terdapat beberapa teori yakni nativisme, empirisme dan konvergensi. 2.2.1 Teori Nativisme Teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia itu akan ditentukan oleh faktor nativus, yaitu faktor-faktor keturunan yang merupakan faktor-faktor yang dibawa individu pada waktu dilahirkan. Menurut teori ini sewaktu individu dilahirkan telah membawa sifat-sifat tertentu dan sifat inilah yang akan menentukan keadaan