Narasumber Penelitian GAMBARAN PERKEMBANGAN PADA ANAK YANG MEMILIKI IBU MENDERITA GANGGUAN JIWA

3. Pernah tinggal serumah dengan ibu menderita gangguan jiwa. Selain narasumber utama peneliti menggunakan signifikan others yakni keluarga, tokoh masyarakat, guru sebagai teacher report dan teman sekolah. Berdasarkan karakteristik tersebut maka narasumber yang diambil dalam penelitian ini adalah seorang anak yang berasal dari keluarga dengan ibu menderita gangguan jiwa sebagai narasumber utama. Pada Penelitian ini peneliti menjadi instrumen utama sehingga kehadiran peneliti mutlak diperlukan, kehadiran peneliti dalam penelitian ini diketahui statusnya sebagai peneliti oleh narasumber karena peneliti terlebih dahulu meminta ijin kepada pihak keluarga. Adapun peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pengamat terhadap kasus yang yang terjadi. Pada proses pencarian narasumber, peneliiti mendapatkan 5 narasumber yang terdiri dari satu narasumber primer dan dua narasumber sekunder.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dengan teknik wawancara tidak terstruktur, observasi nonpartisipan, dokumentasi, tes grafis, dan sosiometric. Alat pengumpul data dalam penelitian kualitatif dapat disesuaikan dengan masalah, tujun penelitian dan sifat objek yang diteliti. Pada proses penelitian kualitatif yang menjadi instrument kunci adalah interaksi. Interaksi antara peneliti dengan narasumber diharapkan dapat memperoleh informasi yang mampu mengungkap permasalahan secara tuntas, lengkap. 3.5.1 Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui ha-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan pada laporan tentang diri sendiri atau self report atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi Sugiyono, 2009 : 137-138. Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur agar data yang didapat data lebih mendalam. 3.5.2 Observasi Observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut Poerwandari, 2009 : 134. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observsi nonpartisipatif karena narasumber mengetahui tentang keberadaan peneliti. Tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktifitas-aktifitas yang berlangsung, orang yang terlibat dalam aktifitas dan makna kejadian dilihat dari perspektif yang terlibat dalam kejadian yang diamati. 3.5.3 Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mendukung dan menunjang teknik wawancara dan observasi dalam mengumpulkan data. Adapun dokumentasi yang digunakan