Simpulan GAMBARAN PERKEMBANGAN PADA ANAK YANG MEMILIKI IBU MENDERITA GANGGUAN JIWA

Anak yang memiliki ibu menderita gangguan jiwa akan menimbulkan masalah seperti ketidakpatuhan, impulsif, rendahnya kompetensi sosial, penurunan aktivitas otak frontal yang akan menurunkan dan ketertarikan pada kejadian eksternal serta reaksi emosional yang lebih tinggi dalam merespon kejadian yang merangsang emosi. SN memiliki permasalahan perkembangan yang sesuai dengan teori yang dikemukakakn oleh Brooks. Akan tetapi SN tidak mengalami penurunan aktivitas frontal yang menurunkan ketertarikam terhadap kejadian eksternal, SN merupakan merupakan anak yang sangat sensitif, mudah tersinggung dan pemarah. Interaksi yang kurang wajar dan kurang harmonis didalam keluarga menghambat perkembangan anak. Perkembangan yang kurang optimal pada anak terjadi karena anak kurang mendapatkan kesempatan untuk mempelajari tugas- tugas perkembangan. Hal ini terjadi karena keluarga tidak dapat membimbing anak untuk menguasainya.

5.2 Saran

5.2.1 Kepada Narasumber Penelitian Hendaknya narasumber dapat melakukan interaksi sosial dengan lingkungannya, tidak menganggap bahwa memiliki orangtua menderita gangguan jiwa adalah sebuah aib bagi dirinya namun justru sebagai motivasi untuk dapat hidup lebih baik. Narasumber diharapkan dapat membuka diri dengan keberadaan dirinya sehingga ia dapat diterima oleh lingkungan sebayanya. 5.2.2 Kepada Keluarga Keluarga diharapkan dapat memberikan pengasuhan dan dukungan sosial kepada narasumber. Keluarga seharusnya tidak menyalahkan anak karena kekambuhan ibunya. disarankan agar melaksanakan tugas kesehatan keluarga, mengenal masalah kesehatan, membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat, memberikan perawatan pada penderita gangguan jiwa dengan tepat, mempertahankan suasana lingkungan rumah yang sehat dan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat sehingga penderita gangguan jiwa mendapat pengobatan yang tepat dan tidak diasingkan dari masyarakat. 5.2.3 Kepada Sekolah Pihak sekolah diharapkan dapat menangani persoalan kekerasan disekolah dengan mengajarkan problem solving yang lebih baik kepada anak. Sekolah diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman bagi anak untuk belajar. Guru diharapkan tidak melakukan diskriminasi terhadap siswa yang memiliki kemapuan rendah dan memiliki ibu menderita gangguan jiwa. 5.2.4 Kepada Masyarakat Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan sosial kepada keluarga yang memiliki anggota menderita gangguan jiwa. Hendaknya masyarakat tidak memberikan stigma negatif dan diskriminasi terhadap keluarga menderita gangguan jiwa. Masyarakat mencari informasi yang cukup mengenai penderita gangguan jiwa sehingga tidak memberikan stigma negative terhadap keluarga dan penderita gangguan jiwa. 5.2.5 Bagi Dinas Terkait