Penerapan Model Examples Non Examples dengan Media Powerpoint

dalam model Examples Non Examples dengan media Powerpoint menyatakan bahwa siswa belajar melalui partisipasi aktif untuk memperoleh pengalaman dan menemukan konsep dan prinsip pengetahuan sendiri melalui benda-benda konkrit disekitar lingkungan siswa. Sedangkan sesuai dengan teori konstruktivisme dalam model Examples Non Examples dengan media Powerpoint, siswa harus menemukan dan mentransformasikan suatu informasi kompleks ke situasi lain, dan apabila dikehendaki, informasi itu menjadi milik mereka sendiri. Dengan dasar itu, pembelajaran dengan menggunakan model Examples Non Examples dengan media Powerpoint harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan “menerima” pengetahuan. Dalam hal ini siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar dan mengajar.

2.1.15 Penerapan Model Examples Non Examples dengan Media Powerpoint

Pembelajaran dengan model Examples Non Examples dilaksanakan dengan cara menampilkan gambar atau tayangan yang memuat konsep Examples Non Examples agar pemahaman konsep siswa lebih mendalam dan lebih kompleks demi tercapainya tujuan pembelajaran. Penyampaian materi dibantu dengan media Powerpoint yang berisi teks, gambar, suara, dan video. Materi yang dibahas pada penelitian ini adalah materi IPS tentang usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebuah kelas dikatakan menggunakan model Examples Non Examples dengan media powerpoint, jika menetapkan komponen utama pembelajaran efektif tersebut dalam pembelajarannya. Berikut adalah penerapan langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Examples Non Examples dengan Media Powerpoint yang diterapkan pada pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Tambakaji 03 Kota Semarang, yaitu: 1. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2. Guru menyajikan materi sebagai pengantar. 3. Guru menampilkan tayangan presentasi Power Point 4. Siswa mengamati tayangan yang ditampilkan oleh guru 5. Guru menekankan dan menciptakan persepsi bahwa keberhasilan setiap siswa ditentukan oleh keberhasilan kelompok 6. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 4-5 orang. 7. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok 8. Siswa mengerjakan LKS yang telah dibagikan oleh guru dengan diskusi secara berkelompok 9. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok 10. Guru menjelaskan kembali materi kepada seluruh siswa 11. Siswa mengerjakan evaluasi yang diberikan guru

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Penelitian yang dilaksanakan berpijak pada hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya tentang model pembelajaran Examples Non Examples dan penelitian tentang media powerpoint. Berikut ini adalah hasil penelitian tersebut. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus oleh Elfida Rofi‟ah Riyanto dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS