powerpoint diantaranya visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, motor activities, mental activities, emosional activites.
Adapun Indikator aktivitas siswa yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran; 2 mengamati media yang
ditampilkan; 3 menemukan pengetahuan baru melalui media; 4 memperhatikan penjelasan guru dengan baik; 5 Melaksanakan kegiatan diskusi kelompok; 6
mengerjakan tugas yang diberikan guru secara berkelompok; 7 menjawab tes dari guru; 8 melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran refleksi.
2.1.7 Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan sapek-aspek perubahan perilaku
tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. Tujuan peserta didikan merupakan deskripsi tentang perubahan perilaku yang diinginkan atau
deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi Gerlach dan Ely dalam Rifa‟i dan Anni 2011: 85. Hasil belajar sebagai tingkat penguasaan suatu
pengetahuan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan Soediarto dalam Solihatin
2013: 6. Benyamin S. Bloom Rifa‟i dan Anni 2011: 86 menyampaikan tiga
taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif affective domain, dan ranah psikomotorik psychomotoric
domain. Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan
knowledge, pemahaman comprehension, penerapan application, analisis analysis, sintesis synthesis, dan penilaian evalution. Ranah afektif berkaitan
dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai yang menunjukkan penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu. Sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan
kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Ketiga hasil belajar dalam perilaku siswa tidak berdiri sendiri
atau lepas satu sama lain, tetapi merupakan satu kesatuan Rifa‟i dan Anni 2011: 87-89.
Berdasarkan penjelasan tentang hasil belajar kita dapat mengambil simpulan bahwa siswa dapat dikatakan berhasil dalam pembelajaran apabila
pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku, pengalaman dan daya pikir siswa mengalami suatu peningkatan yang baik. Hasil belajar siswa digunakan oleh guru
untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran, yang disebut Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Apabila hasil belajar siswa
telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, maka siswa dinyatakan telah tuntas. Jika tujuan pembelajaran tercapai maka dapat dikatakan pembelajaran
sudah berhasil diterapkan. Setelah dijelaskan tentang komponen kualitas pembelajaran, maka kita
dapat menarik kesimpulan bahwa yang dimaksud kualitas pembelajaran adalah tingkat keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran pembelajaran dalam
memfasilitasi dan mengorganisir lingkungan bagi peserta didik. Kualitas pem- belajaran dapat dilihat dari keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim
pembelajaran, materi pembelajaran, kualitas media pembelajaran, dan hasil
belajar. Dari beberapa indikator kualitas pembelajaran tersebut pada penelitian ini yang diamati dan diteliti adalah keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil
belajar.
2.1.8 Hakikat IPS