BAB IV PERUSAHAAN DAN KONDISI LOKASI PENELITIAN
4.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Antam Tbk merupakan perusahaan pertambangan dan logam Indonesia yang didirikan pada tangal 5 Juli 1968 sebagai hasil dari penggabungan beberapa
Perusahaan Negara yang bergerak di bidang pertambangan .
Antam memiliki operasi dan lokasi deposit bijih tambang di seluruh Indonesia dan bergerak di
bidang eksplorasi, eksploitasi, proses manufaktur dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit dan pasir besi. Antam pertama kali menjadi
perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Jakarta ketika Pemerintah Indonesia menjual 35 persen sahamnya kepada publik di tahun 1997. Pada tahun
1999, Antam mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Australia sebagai “foreign exempt listing” dan kemudian menjadi anggota penuh Bursa Efek Australia pada
tahun 2002. Saham publik perusahaan sebesar 35 persen yang secara aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan sebagian besar dimiliki oleh lebih dari
100 investor institusi dari Inggris dan Amerika Serikat. Dalam kepemilikannya, PT Antam Tbk dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia sebesar 65 persen
dan sisanya dimiliki oleh publik sebesar 35 persen.
4.2 Visi dan Misi PT Antam Tbk
PT Antam Tbk memiliki visi dan misi dimana visi dan misi tersebut dinyatakan sebagai tujuan akhir perusahaan. Berdasarkan visi Antam 2010 yaitu
menjadi perusahaan pertambangan berstandar internasional yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global, Antam mempunyai aspirasi untuk menjadi
suatu perusahaan pertambangan yang jauh lebih baik, berorientasi ke masa depan serta lebih menguntungkan. Adapun misi Antam bertujuan untuk memenuhi
semua komitmen dan kewajiban Antam kepada para stakeholders. Misi Antam terdiri dari lima hal yaitu:
1. Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi, yaitu nikel, emas dan
mineral lain, dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperhatikan kelestarian lingkungan.
2. Beroperasi secara efisien dengan biaya rendah
3. Memaksimalkan shareholders dan stakeholders value.
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
5. Berpartisipasi di dalam upaya menyejahterakan masyarakat di sekitar
daerah operasi pertambangan. Tujuan utama Antam adalah untuk meningkatkan nilai pemegang saham
berdasarkan strategi yang terdiri dari : 1.
Fokus pada bisnis inti Antam akan terus menempatkan fokus pada segmen bisnis yang Antam
paling ketahui dan kuasai yaitu nikel, emas dan bauksit. 2.
Menciptakan pertumbuhan yang berkesinambungan Pada strategi ini, Antam merencanakan untuk menciptakan
pertumbuhan yang berkesinambungan melalui beberapa tindakan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas cadangan
Suatu perusahaan pertambangan tidak dapat beroperasi secara berkesinambungan tanpa secara terus menerus memperbarui
cadangannya. Terkait dengan hal tersebut, Antam menanamkan “modal yang beresiko” kira-kira tiga sampai lima persen dari
pendapatan sebelumnya dalam kegiatan eksplorasi melalui unit Geomin salah satu unit PT Antam Tbk.
b. Menciptakan nilai tambah dengan mengurangi penjualan bahan
mentah dan meningkatkan aktivitas-aktivitas pemrosesan di bidang hilir.
Untuk meningkatkan nilai, Antam berencana untuk bergerak lebih jauh ke bidang hilir dengan melakukan lebih banyak
aktivitas-aktivitas pemrosesan dan pemurnian dibandingkan dengan aktivitas penjualan barang mentah.
c. Penambahan kapasitas yang berkesinambungan untuk
meningkatkan penghasilan kas dan menurunkan biaya per unit. Manajemen Antam berkonsentrasi pada hal-hal yang dapat
dikendalikan yaitu volume produksi dan biaya. d.
Usaha yang terus menerus untuk mengefisienkan biaya. Antam berusaha menurunkan biaya dengan cara menurunkan
pengeluaran rutin. Untuk menanggulangi kenaikan biaya bahan bakar, Antam telah mengganti bahan bakar untuk pembangkit
listriknya dengan menggunakan bahan bakar Marine Fuel Oil MFO.
e. Kerjasama strategis dan akuisisi.
Antam membantu kerjasama strategis dengan perusahaan- perusahaan internasional untuk mengelola resiko eksplorasi dan
mendapatkan akses keuangan dan teknologi. Dalam melakukan akuisisi, Antam mempertimbangkan untuk membeli kepemilikan
pemerintah Indonesia sebesar 9.36 persen. f.
Kesinambungan lingkungan dan sosial. Antam mencegah gangguan usaha dan memastikan operasi yang
aman dan berkesinambungan dengan menerapkan tata kelola lingkungan dengan upaya pengurangan polusi melalui sistem
manajemen lingkungan berstandar internasional ISO 14001. Salah satu wujud konkret upaya pengurangan polusi dilakukan
oleh Antam dengan menyelenggarakan penghijauan terhadap lingkungan melalui penanaman 10.000 pohon bakau di Kapuk,
Jakarta. Dalam bidang sosial, Antam berupaya untuk meningkatkan penerimaan stakeholder melalui kegiatan-
kegiatannya. Salah satu kegiatan sosial yang dilakukan Antam di kantor pusat adalah kerja sama dengan salah satu yayasan sosial
yang menampung anak jalanan di sekitar kawasan PT Antam Tbk.
3. Mempertahankan kekuatan dan kesehatan keuangan.
Dengan menghasilkan sebanyak mungkin kas, Antam memastikan bahwa Antam memiliki cukup dana untuk membayar hutang dan
membayar deviden. Selain itu, dengan posisi kas yang kuat dan
didukung oleh fasilitas modal kerja akan memberikan perlindungan dari tekanan-tekanan eksternal dan dari keadaan dimana harga-harga
komoditas tidak mendukung misalnya karena naiknya harga bahan mentah seperti minyak yang digunakan untuk proses operasi Antam,
maka Antam saat ini sedang berupaya untuk mengkonversi dengan bahan lain.
4.3 Struktur Organisasi PT Antam Tbk