meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pemuda sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan.
4.5 Mitra Binaan PT Antam Tbk
Karakteristik dari mitra binaan maupun warga sekitar kantor Antam yang telah menerima berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Antam Tbk
sebagian besar dapat dikatakan sebagai masyarakat perkotaan. Hal tersebut pertama dapat dilihat berdasarkan lokasi tempat tinggal mereka yang berada di
kawasan DKI Jakarta. Kehidupan yang terdapat di sekitar lokasi kantor Antam berada terdiri dari tempat tinggal penduduk yang merupakan warga komunitas
yang sebagian besar dapat mengurus dirinya tanpa harus bergantung kepada orang lain. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya kepentingan-kepentingan yang berbeda
di antara masing-masing anggota komunitas. Mereka memiliki profesi yang berbeda-beda. Selain memiliki ciri masyarakat perkotaan, warga sekitar lokasi
kantor Antam juga memiliki karakteristik yang merupakan ciri dari masyarakat desa, yaitu adanya kesatuan antar warga. Hal tersebut terlihat dari kedekatan antar
tetangga satu dengan yang lainnya, bahkan tetangga yang berbeda RT sekalipun dikenal dengan baik oleh warga yang berasal dari RT lain.
Mitra binaan Antam selain memiliki karakteristik masyarakat perkotaan, juga memiliki ciri khas yang homogen yang disebabkan karena terdapat ketentuan
yang berlaku bagi setiap mitra binaan. PT Antam Tbk telah mensyaratkan beberapa hal yaitu telah memiliki usaha yang telah berjalan minimal satu tahun
dan tidak mitra binaan Badan Usaha atau perusahaan lain. Mitra binaan Antam dikategorikan sebagai pengusaha yang memiliki skala usaha kecil atau menengah
yaitu memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,- dua ratus juta rupiah dan memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,-
satu milyar rupiah. Selain itu mitra binaan Antam merupakan suatu bentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang
berbadan hukum termasuk koperasi. Mitra binaan Antam memiliki bidang usaha yang beragam, mulai dari kerajinan tangan sampai dengan usaha makanan. Pada
penelitian ini mitra binaan yang menjadi fokus kajian adalah mitra binaan yang terlibat dalam salah satu acara yang diikuti oleh Antam yang terdiri dari tiga mitra
binaan. Acara tersebut yaitu pameran produk usahawan yang didalamnya termasuk mitra binaan PT Antam Tbk. Mitra binaan yang menjadi fokus kajian
dalam penelitian ini berjumlah tiga mitra binaan, karena mitra binaan PT Antam Tbk di kantor pusat yang mengikuti acara tersebut berjumlah tiga mitra binaan.
Mitra binaan Antam tidak hanya berasal dari wilayah sekitar kantor Antam saja, tetapi juga berasal dari wiayah lain di Jakarta, bahkan di luar Jakarta.
Mitra Binaan Antam yang mengikuti salah satu kegiatan dari Antam yaitu pameran hasil kerajinan mitra binaan yang berlangsung dalam acara ”IT” di
Jakarta terdiri dari tiga mitra binaan yaitu dua mitra binaan kerajinan batik dan satu mitra binaan yang memproduksi sepatu dan tas untuk wanita. Mitra binaan
batik terdiri dari ”Batik Sangadji” yang memiliki lokasi usaha di Solo, Jawa Tengah, mitra binaan ”Batik Sukarwan” memiliki lokasi usaha di Tanjung Barat,
Jakarta dekat kantor pusat Antam dan mitra binaan yang memproduksi sepatu dan tas wanita ”Denia Ponti” yang memiliki lokasi usaha di salah satu pusat
pertokoan di daerah Kuningan, Jakarta.
CSR yang ada di PT Antam Tbk dilakukan karena adanya komitmen penuh dari perusahaan untuk saling berbagi dengan masyarakat, khususnya
masyarakat sekitar wilayah operasi penambangan PT Antam Tbk. Salah satu kegiatan CSR yang ada di Antam adalah program kemitraan. Program ini
dilakukan oleh Antam dalam rangka mengembangkan usaha mitra binaan agar menjadi maju dan mandiri. Selain itu, Antam memiliki suatu komitmen penuh
mengenai konsep tanggung jawab sosial perusahaaan. Antam berkomitmen untuk berbagi dengan masyarakat sekitar demi tercapainya suatu kesejahteraan bagi
masyarakat.
4.6 Ikhtisar