Struktur Organisasi PT Antam Tbk

didukung oleh fasilitas modal kerja akan memberikan perlindungan dari tekanan-tekanan eksternal dan dari keadaan dimana harga-harga komoditas tidak mendukung misalnya karena naiknya harga bahan mentah seperti minyak yang digunakan untuk proses operasi Antam, maka Antam saat ini sedang berupaya untuk mengkonversi dengan bahan lain.

4.3 Struktur Organisasi PT Antam Tbk

Struktur organisasi Antam didasarkan pada sistem yang berlaku di Indonesia, dimana organ pengelola Direksi dibedakan dari organ pengawas Komisaris. Dengan demikian peran Komisaris Utama dan Direkir Utama tidak dijalankan oleh satu orang yang sama. Direksi Antam bertanggung jawab untuk menentukan arah strategis perusahaan, dengan persetujuan komisaris. Dengan demikian, Direksi juga bertangung jawab untuk menerapkan strategi yang sudah disetujui dan menjalankan aktivitas perusahaan secara efisien, termasuk melakukan sistem pengendalian dan akuntabilitas. Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi dan menyetujui rencana strategis dan tahunan perusahaan. Komisaris juga bertanggung jawab untuk memantau penerapan praktek-praktek GCG Good Corporate Governance yang dilakukan oleh Direksi. Komisaris memiliki lima komite, masing-masing diketuai oleh seorang komisaris, sebagai dukungan teknis dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggungjawabnya, yakni bidang Audit, Manajemen Resiko, Good Corporate Governance GCG, Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan SDM, serta Komite Lingkungan Hidup dan Pasca Tambang. Komisaris PT Antam Tbk terdiri dari dua orang pejabat dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, serta tiga orang profesional yang berlatar belakang teknik, pertambangan dan manajemen. Direksi terdiri dari lima orang Direktur, empat diantaranya memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Antam, dan yang satu lagi berasal dari Departemen Keuangan. Para anggota Komisaris dan Direksi tersebut ditunjuk melalui pemilihan oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan untuk masa jabatan lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk lima tahun berikutnya. Adapun struktur organisasi dalam PT Antam Tbk dapat dilihat pada bagan berikut ini : Gambar 2. Struktur Organisasi PT Antam Tbk Keterangan: Koordinasi Struktur Komando RUPS Komite Good Corporate Governance Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM Komite Manajemen Resiko Komite Lingkungan dan Pasca Tambang Komite Audit Tim CGC CORSEC Tim SDM Tim Manajemen Resiko Tim Pasca Tambang Komisaris Direksi Auditor Eksternal Internal Audit Unit-unit Bisnis Upaya peningkatan kinerja karyawan dilakukan oleh Antam dengan mendirikan sebuah Pusat Pembelajaran sejak Bulan Oktober 2006 yang terletak di Kantor Pusat di Jakarta. Pusat Pembelajaran tersebut memiliki tiga program penting yaitu program pengembangan kompetensi, program peningkatan produktivitas dan program pengembangan karir. Pelatihan yang dilakukan oleh Antam selain diperuntukan bagi para karyawan Antam juga diperuntukan bagi pihak non staf atau masyarakat. Salah satu contohnya yaitu pelatihan yang menjadikan mitra binaan Antam sebagai peserta pelatihan yang membahas mengenai cara pembukuan. Pelatihan tersebut dilakukan dalam waktu satu hari dengan pelatih berasal dari luar perusahaan outsourcing.

4.4 CSR PT Antam Tbk

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

8 121 130

Analisis Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Terhadap Masyarakat Di Lingkungan Perusahaan (Studi Pada PT. Inalum Asahan)

20 335 133

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh PT. Lafarge Cement Indonesia Terhadap Masyarakat Lhoknga Provinsi Aceh

10 126 163

Tinjauan Yuridis Mengenai Prinsip Tanggung Jawab Sosial Korporasi (Corporate Social Responsibility) Di Indonesia Sehubungan Dengan Fiduciary Responsibilities Perusahaan Terhadap Para Pemegang Saham

3 44 131

Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pertambangan Emas Agincourt Resources Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Batangtoru Tapanuli Selatan

10 110 149

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

0 37 2

BAB I PENDAHULUAN - Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Oleh Bank Bumn(Studi Pada Pt.Bank Xxx Medan)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility) - Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pertanggungjawaban Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

2.2 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2.2.1 Pengertian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan - Optimalisasi Peran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Di Kabupaten Toba Samosir

1 0 53

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) - Analisis Tentang Tanggung Jawab Pembuangan Sampah Pada Usaha Kecil Di Pasar Tradisional (Studi Kasus Pasar Sei Sikambing Medan)

0 0 20