mempunyai  kesempatan  untuk  bekerja,  berpikir  dan  berkomunikasi  dengan menggunakan matematika.
d.  Evaluasi Materi evaluasi dibuat dalam bentuk open question yang memancing peserta
didik  untuk  menjawab  secara  bebas  dengan  menggunakan  beragam  strategi  dan beragam jawaban.
Dalam  gambar  berikut  dapat  dilihat  semua  karakteristik  RME  dapat direpresentasikan dalam model pembelajaran.
Gambar 2.1 Karakteristik RME
2.1.2.4 Aspek-Aspek Pembelajaran RME
Aspek-aspek yang ada dalam pembelajaran RME adalah sebagai berikut: a.  Memulai  pelajaran  dengan  mengajukan  masalah  soal  yang  riil  bagi  peserta
didik sesuai dengan pengalaman dan tingkat pengetahuannya, sehingga peserta didik segera terlibat dalam pelajaran secara bermakna.
b.  Permasalahan yang diberikan tentu harus diarahkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pelajaran tersebut.
c.  Peserta didik mengembangkan atau menciptakan model-model simbolik secara informal terhadap persoalan atau masalah yang diajukan.
Masalah Kontekstual
Strategi Informal
Formalisasi
Konsep Pengaplikasian
dan Penguatan Model
d.  Pengajaran  berlangsung  secara  interaktif,  peserta  didik  menjelaskan  dan memberikan  alasan  terhadap  jawaban  yang  diberikannya,  memahami  jawaban
temannya  peserta  didik  lain,  menyatakan  ketidaksetujuan,  mencari  alternatif penyelesaian  yang  lain,  dan  melakukan  refleksi  terhadap  setiap  langkah  yang
ditempuh atau terhadap hasil pelajaran.
2.1.2.5 Langkah-Langkah Pembelajaran RME
Berdasarkan dari  karakteristik dan aspek-aspek RME, maka dapat disusun langkah-langkah pembelajaran RME sebagai berikut:
a.  Guru  memberikan  soal  kontekstual  yang  berhubungan  dengan  materi  sebagai titik awal kepada peserta didik.
b.  Guru  memberikan  suatu  petunjuk  atau  bimbingan  perorangan  maupun kelompok kecil kepada peserta didik selama aktivitas peserta didik berinteraksi.
c.  Guru  memberikan  motivasi  kepada  peserta  didik  untuk  membandingkan penyelesaian dari peserta didik dalam diskusi kelas.
d.  Guru  memberi  kesempatan  kepada  peserta  didik  menemukan  sendiri penyelesaian soal dan peserta didik bebas membuat penemuan sendiri pada tahap
mereka sendiri untuk membangun pengetahuan dan pengalamannya sendiri. e.  Guru memberikan soal lain dalam konteks yang sama kepada peserta didik.
2.1.2.6 Kelebihan dan Kekurangan RME
Menurut  Asep  Jihad  2008:  150  mencatat  ada  beberapa  kelebihan  dan kekurangan dalam pembelajaran RME .
Kelebihan RME adalah sebagai berikut:
a.  Melalui penyajian masalah yang kontekstual, pemahaman konsep peserta didik meningkat,  mendorong  peserta  didik  melek  matematika  dan  memahami
keterkaitan matematika dengan dunia sekitarnya. b.  Peserta didik terlibat langsung dalam proses doing math sehingga mereka tidak
takut belajar matematika. c.  Peserta  didik  dapat  memanfaatkan  pengetahuan  dan  pengalamannya  dalam
kehidupan sehari-hari dan mempelajari bidang studi lainnya. d.  Memberi peluang pengembangan potensi dan kemampuan berfikir alternatif.
e.  Kesempatan cara penyelesaian yang berbeda f.  Melalui belajar kelompok berlangsung pertukaran pendapat dan interaksi antar
guru-peserta  didik,  saling  menghormati  pendapat  yang  berbeda  dan menumbuhkan konsep diri peserta didik.
g.  Melalui  matematisasi  vertikal,  peserta  didik  dapat  mengikuti  perkembangan matematika sebagai suatu disiplin.
h.  Memberi peluang berlangsungnya empat pilar pendidikan yaitu learning to how, learning to do, learning to be, learning to live together.
Sedangkan kelemahan RME adalah: a.  Karena sudah terbiasa diberi informasi terlebih dahulu maka peserta didik masih
kesulitan dalam menemukan sendiri jawabannya. b.  Membutuhkan waktu yang lama terutama bagi peserta didik yang lemah.
c.  Peserta didik yang pandai kadang-kadang tidak sabar untuk menanti temannya yang belum selesai.
d.  Membutuhkan alat peraga yang sesuai dengan situasi pembelajaran saat itu.
2.1.3 Problem Posing