peserta didik kelas VIII semester 2 SMP N 2 Tanggungharjo materi balok. Kelompok eksperimen adalah peserta didik kelas VIII C dan sebagai kelompok
kontrol adalah peserta didik kelas VIII B. Setelah diberikan perlakuan terhadap kedua kelompok dilaksanakan kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis.
4.1.1 Analisis Data Setelah Perlakuan
Pada pengujian tahap akhir ini data yang digunakan adalah nilai hasil tes sub materi pokok balok setelah diadakan perlakuan yang berbeda.
4.1.1.1 Uji Normalitas
a. Perhitungan data kelas eksperimen Dari hasil perhitungan diperoleh
�
ℎ� �
= , . Sedangkan pada tabel
dengan � = dan taraf nyata diperoleh �
��
= , . Karena �
ℎ� �
�
��
maka � diterima dan �
ditolak. Artinya, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran.
b. Perhitungan data kelas kontrol Dari hasil perhitungan diperoleh
�
ℎ� �
= , . Sedangkan pada tabel
dengan � = dan taraf nyata diperoleh �
��
= , . Karena �
ℎ� �
�
��
maka � diterima dan �
ditolak. Artinya, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran.
4.1.1.2 Uji Homogenitas
Kriteria pengujian � diterima jika �
ℎ� �
�
��
. Ini berarti kedua kelompok tersebut berasal dari varians yang sama atau homogen. Dari hasil
perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai �
ℎ� �
= , . Harga ini
dikonsultasikan dengan taraf signifikan atau taraf kepercayaan dan �
pembilang = 30 – 1 = 29, � penyebut = 30 – 1 = 29, diperoleh �
��
= , , dengan demikian
�
ℎ� �
�
��
Ini berarti nilai tes kemampuan pemecahan masalah matematika kedua kelompok tersebut mempunyai varians homogen. Hasil
perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.1.1.3 Hasil Ketuntasan Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Peserta didik SMP N 2 Tanggungharjo di suatu kelas dikatakan tuntas pada mata pelajaran matematika apabila telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum
KKM individual dan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM klasikal. Hasil belajar peserta didik SMP N 2 Tanggungharjo dikatakan telah mencapai KKM individual
apabila hasil belajar yang diperoleh lebih dari atau sama dengan 60 sedangkan untuk KKM klasikal sekurang-kurangnya 80 peserta didik pada kelas tersebut
mencapai nilai 60. Berikut ketuntasan data hasil belajar aspek pemecahan masalah peserta didik setelah diberikan tes.
Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Kelas
n ∑ Tuntas
Persentase Ketuntasan
Eksperimen 30
28 93,33
Kontrol 30
22 73,33
Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa pada kelas eksperimen, jumlah peserta didik yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 60 sebanyak 28 peserta
didik, dengan persentase ketuntasan 93,33 sedangkan pada kelas kontrol banyaknya peserta didik yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 60
sebanyak 22 peserta didik, dengan persentase ketuntasan 73,33. Hasil perhitungan selengkapnya disajikan pada lampiran. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dan kontrol tuntas dalam materi pokok balok.
4.1.1.4 Uji Ketuntasan Belajar