Kerangka Berpikir Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

Volum balok = luas alas x tinggi. Contoh soal: Hitunglah volum balok di bawah ini: Penyelesaian: Diketahui: Sebuah balok panjang 8 cm, lebar 2 cm, dan tinggi 3 cm. Ditanya : Volum balok? Jawab : Volum balok = p x l x t = 8 x 2 x 3 = 48 Jadi volum balok adalah 48 cm 3

2.2 Kerangka Berpikir

Matematika yang memiliki ciri-ciri khusus yang diantaranya menekankan proses deduktif yang memerlukan penalaran logis sehingga pendidikan dan pengajaran matematika perlu ditangani dengan khusus pula. Banyak kendala yang terjadi dalam pembelajaran matematika yang pada materi balok yang mempunyai karakteristik abstrak sehingga dibutuhkan model A B C E D F G H 8 cm 2 cm 3cm pembelajaran yang mampu mengembangkan penalaran, komunikasi matematika, dan juga menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran ekspositori yang sering diterapkan dalam proses belajar mengajar kurang efektif jika tidak menggunakan model pembelajaran yang lebih inovatif. Realistic Mathematics Education RME merupakan model pembelajaran matematika dengan pendekatan realistis melalui hal-hal bersifat nyata. Sedangkan pembelajaran dengan pendekatan problem posing adalah suatu pembelajaran dimana peserta didik mengajukan soal sendiri melalui belajar soal berlatih soal secara mandiri. Problem posing disebut juga dengan pembelajaran pengajuan soal. Dengan model pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan ketercapaian kriteria ketuntasan minimal hasil belajar peserta didik.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan permasalahan yang ada penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: a. Hasil belajar peserta didik pada aspek kemampuan pemecahan masalah yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran RME dengan pendekatan problem posing telah mencapai kriteria ketuntasan minimum. b. Model pembelajaran RME dengan pendekatan problem posing lebih efektif daripada model pembelajaran ekspositori pada materi balok kelas VIII SMPN 2 Tanggungharjo. 37

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Penentuan Obyek Penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2007:61. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Tanggungharjo tahun pelajaran 20092010 yang terdiri dari 92 peserta didik terbagi menjadi 3 kelas, yaitu: a. Kelas VIII A terdapat 32 peserta didik. b. Kelas VIII B terdapat 30 peserta didik.

c. Kelas VIII C terdapat 30 peserta didik. 3.1.2

Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2007:62. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling dengan memilih 2 kelas dari 3 kelas. Hal ini dilakukan setelah memperhatikan atas ciri-ciri relatif yang dimiliki. Adapun ciri- ciri tersebut yaitu peserta didik mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, peserta didik yang menjadi obyek penelitian duduk pada kelas yang sama, peserta didik diajar oleh guru yang sama, pembagian kelasnya menggunakan sistem

Dokumen yang terkait

Pendekatan realistic mathematics education untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMPIT Ruhama Depok

0 8 199

EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Peningkatan Kemandirian Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII G di SMP Negeri 1 Gatak).

0 0 12

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATRIKA SMP MELALUI PENDEKATAN REALISTIC Peningkatan Kemandirian dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Pokok Bahasan Lingkaran Melalui Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) (PTK PadaSiswaKelas VII

0 0 12

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Bagi Siswa SMP N 3 Polanharjo Tahun 2012

0 1 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS.

5 16 12

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Lisna Nurani *) Abstrak - REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP (lisna)

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGANOM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - UNWIDHA Repository

0 0 35