Uji Ketuntasan Belajar Analisis Data Setelah Perlakuan

disimpulkan bahwa hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen dan kontrol tuntas dalam materi pokok balok.

4.1.1.4 Uji Ketuntasan Belajar

Uji ketuntasan belajar digunakan untuk mengetahui tuntas atau tidaknya kegitan pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah yang dikenai model pembelajaran RME dengan pendekatan problem posing atau model pembelajaran ekspositori. Pengujian tuntas atau tidaknya kegiatan pembelajaran dilakukan pada masing-masing kelas sampel menggunakan uji proporsi satu pihak, yaitu pihak kanan. Proporsi pihak kanan digunakan untuk menguji proposi ketuntasan belajar yang mencapai KKM dimana peserta didik dalam kelas tersebut proporsi ketuntasan belajarnya telah mencapai 80. Hal ini akan diuji mengenai uji satu pihak untuk pasangan hipotesis dan tandingannya . Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. � : � , � : � , Hasil perhitungan uji ketuntasan pembelajaran kelompok eksperimen dengan = 28 dan � = 30 diperoleh � ℎ� � = 1,8676. Dengan kriteria uji pihak kanan, untuk � = diperoleh � ,95 = 1,64. Karena � ℎ� � � �� maka � ditolak dan � diterima maka pengujian berarti. Hal ini menyatakan bahwa persentase ketuntasan belajar peserta didik kelompok eksperimen secara klasikal lebih dari 79,5. Jadi peserta didik kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. Dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran RME dengan pendekatan problem posing efektif untuk meningkatkan hasil belajar aspek kemampuan pemecahan masalah. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran . Hasil perhitungan uji keefektifan pembelajaran kelompok kontrol dengan = 22 dan = 30 diperoleh = - 0,9416. Dengan kriteria uji pihak kanan, diperoleh = 1,64. Karena z hitung z tabel maka diterima, dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan kelompok kontrol belum mencapai 80. Dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori tidak efektif untuk meningkatkan hasi belajar aspek kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

4.1.1.5 Uji Kesamaan Dua Proporsi Uji Satu Pihak

Dokumen yang terkait

Pendekatan realistic mathematics education untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa kelas VIII SMPIT Ruhama Depok

0 8 199

EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Peningkatan Kemandirian Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII G di SMP Negeri 1 Gatak).

0 0 12

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATRIKA SMP MELALUI PENDEKATAN REALISTIC Peningkatan Kemandirian dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Pokok Bahasan Lingkaran Melalui Pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) (PTK PadaSiswaKelas VII

0 0 12

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Bagi Siswa SMP N 3 Polanharjo Tahun 2012

0 1 17

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS.

5 16 12

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Lisna Nurani *) Abstrak - REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP (lisna)

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGANOM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - UNWIDHA Repository

0 0 35