157
Hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:
Diagram 4.7 Ketuntasan klasikal siswa pada pembelajaran IPA siklus II
Dari diagram diatas tampak ketuntasan klasikal siswa pada pertemuan pertama mencapai 75,68 dan pada pertemuan kedua mencapai 78,38, akan tetapi
ketuntasan belajar klasikal IPA tersebut belum mencapai target yang diinginkan yang tercantum dalam indikator keberhasilan yaitu sekurang-kurangnya 80 dari
ketuntasan belajar klasikal. Melihat hasil evaluasi tersebut perlu dilakukan penelitian berikutnya sehingga peneliti melanjutkan ke siklus III.
4.1.3.4. Refleksi
Berdasarkan hasil penelitian siklus II diperoleh data hasil observasi aktivitas siswa, hasil observasi keterampilan guru, dan evaluasi hasil belajar siswa yang
diperoleh dari rata-rata pertemuan pertama dan pertemuan kedua pada pembelajaran IPA melalui model Quantum Teaching dengan media CD interaktif, perlu dianalisis
kembali bersama guru kelas V untuk melakukan perbaikan pada siklus III. Adapun hasil refleksi tersebut adalah sebagai berikut:
158
1 Dalam memberikan motivasi, guru lupa memberikan acungan jempol.
2 Pada saat memberikan pertanyaan guru belum memberikan pertanyaan yang
jelas dan mudah dipahami siswa. 3
Guru belum menyampaikan materi dengan suara yang keras. 4
Guru belum memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi.
5 Pada akhir pembelajaran guru lupa belum memberikan kesimpulan.
6 Siswa masih gaduh saat pembentukan kelompok.
7 Siswa masih kurang aktif bertanya apabila ada materi yang belum dipahami,
maupun pada saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4.1.3.5. Revisi
Berdasarkan refleksi yang telah diuraikan diatas, maka hal-hal yang perlu diperbaiki dan diadakan revisi untuk tahap pelaksanaan siklus II yaitu:
1 Guru perlu memberikan motivasi pada siswa.
2 Guru perlu membantu siswa jika kesulitan menanggapi pertanyaan dari
kelompok lain. 3
Siswa perlu dibimbing pada saat menempati kelompoknya agar tidak gaduh 4
Siswa yang kurang aktif perlu diberi motivasi dan lebih diyakinkan agar berani bertanya maupun mengacungkan jari.
159
4.1.4Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III merupakan kegiatan perbaikan dari kegiatan siklus II dan merupakan kelanjutan dari perbaikan pembelajaran.
Pelaksanaan tindakan siklus III terdiri dari dua pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 24 April 2013, sedangkan pertemuan kedua
dilaksanakan pada hari Jum’at, 26 april 2013 dengan materi peristiwa alam.
4.1.4.1. Perencanaan Siklus III
Perencanaan yang dilakukan pada pada pembelajaran IPA dengan model Quantum Teaching
dengan media CD interaktif antara lain: 1.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan KD mendiskripsikan struktur bumi.
2. Mengajak tim kolaborasi atau guru kelas V sebagai rekan peneliti untuk
berkolaborasi dalam penelitian. 3.
Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang berkaitan dengan materi struktur bumi.
4. Menyiapkan lembar kerja siswa.
5. Menyiapkan kuis sesuai materi yang dipelajari.
6. Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian.
7. Menyiapkan lembar evaluasi.
160
4.1.4.2. Pelaksanaan Siklus III