Penerapan Praktikum Praktikum Berbasis Masalah Peningkatan

1.5 Penegasan Istilah

Ada beberapa istilah yang harus dijelaskan dalam memahami penelitian ini, yaitu:

1.5.1 Penerapan

Penerapan adalah proses pemasangan atau pemanfaatan suatu benda agar dapat digunakan untuk dapat melakukan suatu kegiatan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Bisa juga diartikan sebagai sebuah tindakan yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Peneliti ini menerapkan praktikum berbasis masalah.yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

1.5.2 Praktikum

Menurut Djamarah 2006 praktikum merupakan bagian dari pengajaran berupa praktik yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan apa yang diperoleh berdasarkan teori atau keadaan nyata. Praktikum sebagai metode dengan menyajikan masalah berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah.

1.5.3 Praktikum Berbasis Masalah

Menurut Rusman 2012: 229 pembelajaran berbasis masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran melalui kemampuan berpikir siswa yang dioptimalisasikan dalam proses kelompok atau tim yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan metode praktikum, sehingga dapat dikatakan bahwa praktikum yang diterapkan adalah praktikum berbasis masalah.

1.5.4 Peningkatan

Peningkatan merupakan penambahan keterampilan dan kemampuan agar menjadi lebih baik, selain itu peningkatan juga berarti pencapaian dalam proses, ukuran, sifat, hubungan dan sebagainya Adi, 2001. Peningkatan untuk penelitian ini yang dimaksudkan adalah dalam hal kemampuan keterampilan proses siswa mengalami perkembangan atau lebih baik dari sebelumnya. Pengukuran untuk mengetahui peningkatan dalam kemampuan keterampilan proses dilakukan dengan mengukur selisih hasil antara post-test dan pre-test yang disebut sebagai uji N-gain.

1.5.5 Keterampilan Proses Sains KPS