2.5.2 Komponen Larutan Penyangga
Larutan  penyangga  dibedakan  atas  larutan  penyangga  asam  dan  larutan penyangga basa.
1  Larutan penyangga asam Larutan  ini  mempertahankan  pH  pada  daerah  asam  pH  7.  Larutan
penyangga  asam  mengandung  suatu  asam  lemah  HA  dengan  basa konjugasinya  A
-
.  Basa  konjugasi  merupakan  basa  yang  berasal  dari  asam setelah kehilangan H
+
. Contoh: CH
3
COOH
aq
CH
3
COO
- aq
+ H
+ aq
CH
3
COONa
aq
CH
3
COO
- aq
+ Na
+ aq
Dalam  reaksi  tersebut,  CH
3
COOH  merupakan  asam  lemah  sedangkan CH
3
COO
-
merupakan  basa  konjugasi.  Campuran  asam  lemah  CH
3
COOH  dan basa konjugasinya, yaitu ion CH
3
COO
-
membentuk larutan penyangga. Dalam pembentukan  larutan  penyangga  ini,  ion  CH
3
COO
-
dapat  berasal  dari  garam CH
3
COONa,  CH
3
COOK,  atau  CH
3
COO
2
Ba,  atau  garam  lain  dari  campuran basa konjugasi dengan basa kuat.
2  Larutan penyangga basa Larutan  ini  mempertahankan  pH  pada  daerah  basa  pH  7.  Larutan
penyangga  basa  mengandung  basa  lemah  B  dengan  asam  konjugasinya BH
+
. Contoh: NH
4
OH NH
4 +
aq
+ O H
- aq
NH
4
Cl
aq
NH
4 +
aq
+ Cl
- aq
Campuran  basa  lemah  NH
4
OH  dan  asam  konjugasinya  yaitu  ion  NH
4 +
membentuk  larutan  penyangga.  Dalam  pembentukan  larutan  penyangga,  ion NH
4 +
dapat  berasal  dari  garam  NH
4
Cl,  NH
4
Br,  NH
4 2
SO
4
,  atau  garam  dari campuran asam konjugasi dengan asam kuat.
2.5.3 Prinsip kerja larutan penyangga
Jika  ke  dalam  larutan  penyangga  ditambahkan  sedikit  asam,  asam tersebut  akan  bereaksi  dengan  zat  yang  bersifat  basa.  Begitu  juga
sebaliknya,  jika  ditambahkan  sedikit  basa,  basa  tersebut  akan  bereaksi dengan zat yang bersifat asam.
1  Pengaruh  penambahan  sedikit  asam  atau  sedikit  basa  terhadap  larutan penyangga
Sebagai contoh, larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah CH
3
COOH dan  basa  konjugasinya  ion  CH
3
COO
-
.  Jika  kedalam  campuran  tersebut ditambahkan sedikit asam, misalnya HCl akan terjadi reaksi berikut:
CH
3
COO
- aq
+ HCl CH
3
COOH
aq
+ Cl
- aq
Berdasarkan  reaksi  ini,  berarti  jumlah  basa  konjugasi  ion  CH
3
COO
-
akan  berkurang  dan  asam  lemah  CH
3
COOH  akan  bertambah.  Mekanisme penambahan  asam  ke  dalam  larutan  penyangga  akan  menurunkan  konsentrasi
basa  konjugasi  dan  meningkatkan  konsentrasi  asam.  Perubahan  ini  tidak menyebabkan perubahan pH yang besar.
Jika ke dalam campuran tersebut ditambahkan sedikit NaOH akan terjadi reaksi berikut:
CH
3
COOH
aq
+ NaOH
aq
CH
3
COO
- aq
+ Na
+ aq
+ H
2
O
l
Berdasarkan  reaksi  tersebut,  berarti  jumlah  asam  lemah  CH
3
COOH  akan berkurang  dan  basa  konjugasi  ion  CH
3
COO
-
akan  bertambah.  Seperti  pada penambahan  sedikit  asam,  perubahan  ini  tidak  menyebabkan  perubahan  pH
yang besar. Contoh  lain,  larutan  penyangga  dari  campuran  basa  lemah  NH
4
OH  dan asam konjugasinya ion NH
4 +
. Setiap penambahan asam akan bereaksi dengan zat  yang  bersifat  basa  dan  setiap  penambahan  basa  akan  bereaksi  dengan  zat
yang bersifat asam. Jika  ke  dalam  campuran  tersebut  ditambahkan  sedikit  asam,  misalnya
HCl akan terjadi reaksi sebagai berikut: NH
4
OH
aq
+ HCl
aq
NH
4 +
aq
+ Cl
- aq
+H
2
O
l
Jika kedalam campuran tersebut ditambahkan basa, misalnya NaOH akan terjadi reaksi berikut:
NH
4 +
aq
+ NaOH
aq
NH
4
OH
aq
+ Na
+ aq
Pengaruh  penambahan  sedikit  asam  atau  sedikit  basa  terhadap campuran  basa  lemah  dan  asam  konjugasinya,  praktis  tidak  mengubah  pH
larutan  penyangga  tersebut  selama  penambahan  asam  atau  basa  tersebut  tidak sampai menghabiskan salah satu komponen buffer. Sutresna, 2006: 107-108
2  Pengaruh pengenceran terhadap larutan penyangga Derajat  keasaman  atau  pH  suatu  larutan  penyangga  ditentukan  oleh
komponen-komponennya.  Dalam  perhitungan  pH  larutan  penyangga, komponen-komponen  tersebut  membentuk  perbandingan  tertentu.  Jika
campuran  tersebut  diencerkan,  harga  perbandingan  komponen-komponen
tersebut  tidak  berubah  sehingga  pH  larutan  penyangga  juga  praktis  tidak berubah.  Berapapun  tingkat  pengenceran  larutan  penyangga,  secara  teoritis
tidak akan mengubah harga pH.
2.5.4 Perhitungan pH Larutan Penyangga Larutan Penyangga Asam