Validitas Reliabilitas Analisis Instrumen Non Tes

Keterangan: X : skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir N : jumlah peserta tes. Arikunto, 2010:239 Untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas suatu alat ukur, digunakan kriteria reliabilitas seperti pada Tabel 3.8 Tabel 3.8 Klasifikasi Analisis Reliabilitas Tes Koefisien Reliabilitas r 11 Kriteria Penilaian r 11 ≤0,20 Sangat Rendah 0,20≤ r 11 0,40 Rendah 0,40≤ r 11 0,70 Sedang 0,70≤ r 11 0,90 Tinggi 0,90≤ r 11 ≤1,00 Sangat Tinggi Kriteria pengujian tes yaitu setelah didapat harga r 11 kemudian dikonsultasikan dengan harga r tabel , jika r 11 r tabel , maka soal tersebut reliabel. Reliabilitas yang didapatkan sebesar 0,907 yang termasuk kedalam kriteria reliabilitas sangat tinggi. Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 19.

3.6.2 Analisis Instrumen Non Tes

3.6.2.1 Validitas

Validitas instrumen non tes dilakukan secara expert validity yaitu validitas yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan dikonsultasikan serta disetujui oleh ahli.

3.6.2.2 Reliabilitas

3.6.2.2.1 Reliabilitas Lembar Observasi Adapun rumus untuk menentukan reliabilitas instrumen yaitu dengan menggunakan inter rater reliability : Keterangan: = reliabilitas penilaian untuk seorang rater = varian untuk responden = varian untuk kesalahan = jumlah rater Tabel 3.9 Klasifikasi Analisis Reliabilitas Lembar Observasi KPS Koefisien Reliabilitas Kriteria Penilaian ≤ 0,20 Sangat rendah 0,20 ≤ 0,40 Rendah 0,40 ≤ 0,70 Sedang 0,70 ≤ 0,90 Tinggi 0,90 ≤ ≤ 1,00 Sangat tinggi Budi, 2006 Dari hasil perhitungan reliabilitas lembar observasi KPS diperoleh r 11 = 0,702. Sehingga lembar observasi KPS memiliki kriteria tinggi. Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 20. 3.6.2.2.2 Reliabilitas Angket Reliabilitas untuk instrumen ini menggunakan rumus Alpha Cronbach yaitu: Arikunto, 2006: 196 Keterangan: = reliabilitas instrumen = jumlah varians skor butir = banyak butir pertanyaan = varians skor total Apabila r tabel maka instrumen dikatakan reliabel. Dari hasil perhitungan Lampiran 21 reliabilitas angket diperoleh r 11 = 0,731 sehingga angket dikatakan reliabel.

3.7 Analisis Data Penelitian

3.7.1 Analisis Data Awal

Analisis data awal digunakan untuk melihat kondisi awal populasi sebagai pertimbangan dalam pengambilan sampel yang meliputi uji normalitas. Hal ini karena teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sehingga uji homogenitas tidak diperlukan. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak dan untuk menentukan uji selanjutnya apakah memakai statistik parametrik atau non parametrik. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi kuadrat dengan rumus: Sudjana, 2005: 273 Keterangan: = chi kuadrat = frekuensi pengamatan = frekuensi yang diharapkan = banyaknya kelas Pengujian: Ho : data berdistribusi normal Ha : data tidak berdistribusi normal Tolak Ho jika hitung