Desain Penelitian Subjek Penelitian Faktor Yang Diteliti

34 Apabila permasalahan belum terseleaikan

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Menurut Arikunto 2010: 2 Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas dan terjadi secara bersamaan. Pada penelitian tindakan kelas ini penulis merencanakan dua siklus. Setiap siklus peneliti melakukan empat tahapan utama kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus PTK dapat digambarkan pada gambar di bawah ini: Siklus I Siklus II Arikunto, 2010: 74 Perencanaan Tindakan I Permasalahan Pengamatan I Permasalahan baru hasil refleksi Pelaksanaan Tindakan I Refleksi I Pengamatan II Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II Refleksi II Dilanjutkan ke siklus berikutnya 35 Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari empat kegiatan. Apabila telah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama maka peneliti menentukan rencana untuk siklus kedua. Kegiatan pada siklus kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegitan sebelumnya, namun pada umumnya kegiatan pada siklus kedua mempunyai berbagai tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu yang tentunya ditujukan untuk memperbaiki hambatan dan kesulitan pada siklus pertama.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIA SD Negeri Dukuhtengah 02, Desa Dukuhtengah, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 20122013 dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 10 siswa dan jumlah siswa perempuan sebanyak 18 siswa. Pertimbangan penulis mengambil subjek penelitian tersebut dengan mempertimbangkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia terutama pada materi menulis narasi masih bersifat monoton dan cenderung membosankan. Pembelajaran yang bersifat monoton dan cenderung membosankan menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. 36

3.3 Faktor Yang Diteliti

Faktor yang diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah penerapan model pembelajaran picture and picture dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pembelajaran menulis narasi di kelas IIIA SD Negeri Dukuhtengah 02, desa Dukuhtengah 02, Kecamatan Ketanggugan, Kabupaten Brebes.

3.4 ProsedurLangkah-langkah PTK

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

Keefektifan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal

1 18 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 4 52

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE SEKOLAH DASAR

1 1 9