60
Diagram 4.2. menunjukkan persentase siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas belajar. Siswa yang tuntas belajar yaitu 21 siswa atau sekitar 75.
Siswa yang tidak tuntas belajar karena mendapatkan nilai ≤ 66 sebanyak 7 siswa
atau sekitar 25.
4.1.2.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran menulis narasi pada siklus I. Terdapat 4 aspek yang diobservasi dalam proses pembelajaran, yaitu; 1 Keantusiasan siswa dalam
pembelajaran menulis narasi; 2 Keberanian siswa dalam bertanya; 3 Kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya; dan 4 Kemampuan
siswa dalam bekerja kelompok. Hasil rata-rata aktivitas belajar siswa pada pertemuan I dan pertemuan II dapat dilihat pada tabel 4.3 data selengkapnya pada
lampiran 4 dan 5:
61
Tabel 4.3. Hasil Observasi Aktivitas Siswa siklus I
No Aspek yang
Diamati Pertemuan 1
Pertemuan II Skor
Rata- rata
SAS Skor Aktivitas Siswa
Skor Rata-
rata SAS
Skor Aktivitas Siswa
1.
Keantusiasan siswa dalam pembelajaran
menulis narasi.
3,07
SAS
= 100
x al
skormaksim han
skorperole
∑ ∑
= 100
16 04
, 12
x = 75,25
3,18
SAS
= 100
x al
skormaksim han
skorperole
∑ ∑
100 16
11 ,
12 x
= = 75,69
2.
Keberanian siswa dalam bertanya.
3,11 2,68
3.
Kemampuan siswa dalam
mempresentasikan hasil kerjanya.
2,93 2,93
4.
Kemampuan siswa dalam bekerja kelompok
2,93 3,32
Rata-rata SAS 75,48
Keantusiasan siswa dalam pembelajaran menulis narasi sudah baik. Secara keseluruhan siswa antusias melaksanakan pembelajaran seperti siswa hadir tepat
waktu, siswa menjawabmemberi salam dengan posisi duduk yang sopan dam mempersiapkan alat pembelajaran. Kehadiran pada pertemuan I dan II pada siklus I
100. Keberanian siswa dalam bertanya dan menulis narasi pada siklus I sudah
cukup baik tetapi perlu ditingkatkan lagi. Hal ini terbukti dari hasil menulis narasi pada pertemuan I ada 3 siswa dan pertemuan II ada 3 siswa yang mendapat
62
kategori sangat baik. Siswa yang masuk dalam kategori baik karena keberanian siswa dalam bertanya dan ketika melakukan kegiatan menulis narasi pada
pertemuan I ada 17 siswa dan pertemuan II ada 16 siswa. Siswa yang masuk kategori cukup pada pertemuan I ada 8 siswa dan pertemuan II ada 8 siswa.
Kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya selama proses pembelajaran menulis narasi
perlu ditingkatkan lagi. Pembelajaran perlu ditingkatkan lagi karena terbukti dari hasil menulis narasi pertemuan I ada 3 siswa
dan pertemuan II ada 3 siswa yang mendapat kategori sangat baik karena kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya sudah cukup baik dan
tertib melakukan kegiatan menulis narasi. Siswa yang masuk dalam kategori baik dalam pertemuan I ada 17 siswa dan pertemuan II ada 16 siswa. Siswa yang masuk
dalam kategori cukup pada pertemuan I ada 8 siswa dan pertemuan II ada 8 siswa. Kemampuan siswa dalam bekerja kelompok sudah baik namun masih perlu
ditingkatkan lagi. Hal ini terbukti dari pengamatan pada pertemuan I terdapat 3 siswa dan pertemuan II terdapat 3 siswa yang mendapat kategori sangat baik. Siswa
yang mendapatkan kategori baik pada pertemuan I ada 17 siswa dan pertemuan II ada 16 siswa. Siswa yang mendapat kategori cukup pada pertemuan I sebanyak 8
siswa dan pertemuan II ada 8 siswa. Selain aktivitas siswa yang diobservasi, dalam penelitian ini dilakukan juga observasi terhadap guru.
4.1.2.3 Hasil Performansi Guru