Hasil Belajar Landasan Teori

18

2.2.3 Hasil Belajar

Menurut Suprijono 2009:5, hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai- nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Anni, dkk 2007: 5 menyatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Berdasarkan kedua pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yaitu perubahan perilaku dalam bentuk perbuatan, nilai, pengertian, sikap, dan keterampilan yang diperoleh melalui aktivitas belajar yang telah dilakukan. Gagne 1970 dalam Sagala 2009: 5 mengklasifikasikan hasil belajar menjadi 5 macam yang meliputi: 1 informasi verbal, 2 keterampilan intelektual, 3 strategi kognitif, 4 keterampilan motorik, 5 sikap. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut: 1 Informasi verbal: kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. 2 Ketrampilan intelektual: kemampuan untuk mempresentasikan konsep dan lambang. 3 Strategi koognitif: kecakapan menyalurkan dan mengarahkan kemampuan koognitifnya. 4 Ketrampilan motorik: kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5 Sikap: kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. 19 Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni, 2007: 5. Seseorang dikatakan belajar apabila menghasilkan perubahan tingkah laku. Hasil belajar menurut pandangan humanistik adalah kemampuan siswa mengambil tanggung jawab dalam menentukan apa yang dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri self-directing dan mandiri independent Rifa’i, Achmad dan Catharina 2007: 144. Berdasarkan berbagai pengertian belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah aktivitas yang dilakukan manusia sepanjang hayat. Semua yang dilakukan manusia setiap waktu dapat dikatakan belajar. Manusia hidup untuk belajar. Setiap hari makhluk hidup dalam belajar menggunakan bahasa, karena bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi untuk melakukan interaksi di dalam keluarga, masyarakat, bangsa dalam segala kegiatan manusia sehari-hari.

2.2.4 Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

Keefektifan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal

1 18 250

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANG KULON 02

0 8 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 3 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 4 52

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA DI SEKOLAH DASAR

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE SEKOLAH DASAR

1 1 9